Politikus Inggris Ditahan Karena Serukan Rajam Untuk Jurnalis Wanita Muslim

"Dapatkah seseorang merajam Yasmin Alibhai-Brown sampai mati? Saya tidak akan menceritakan ke Amnesty [Internasional] jika Anda melakukannya. Ini akan menjadi berkat, sungguh." Tulis Gareth Compton (38 tahun) anggota dewan dari wilayah Tory.

Dia kemudian meminta maaf atas komentar itu, menyebutnya sebagai "suatu humor yang telah disalahpahami", namun Alibhai-Brown mengatakan bahwa pernyataan Compton itu bermotif rasial.

Alibhai-Brown, yang menulis untuk surat kabar Inggris The Independent, mengatakan ia menganggap komentar tersebut sebagai hasutan untuk melakukan pembunuhan dan menegaskan ia akan melaporkan Compton kepada polisi.

"Jika saya sebagai seorang perempuan Muslim yang menulis di Twitter bahwa akan menjadi berkat jika Gareth Compton dilempari batu sampai mati, tentu saya akan ditangkap segera," katanya menegaskan.

Seorang juru bicara kubu konservatif mengatakan: "Bahasa semacam ini tidak dapat diterima dan sebagai akibatnya keanggotaan Gareth Compton telah ditangguhkan tanpa batas waktu menunggu penyelidikan lebih lanjut."

Compton, yang mewakili partainya di Birmingham, Inggris tengah, telah menghapus teks asli di twitternya di tengah kehebohan tersebut.

Seorang juru bicara polisi West Midlands mengkonfirmasi bahwa seorang pria 38 tahun telah ditahan "karena dicurigai mengirim pesan yang menyinggung atau tidak senonoh." [eramuslim/fq/heraldsun]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Eramuslim lainnya:

• Kalau Benar Terjadi, Berarti Ini Bid'ah Untuk Kali ke Dua Bagi Negeri Ini
• Sami Yusuf: Saya Bukan Rock Star!
• Penarikan Pasukan Dari Afghanistan; Hanya Sekadar Jadwal?
• Matinya Malam-Malam Di Irak
• Ditekan Washington, Libya Batal Usir Diplomat AS
• Zionis Israel Akan Bangun Lagi 1.300 Pemukiman Ilegal Yahudi
• Hamas Undang Ahmadinejad ke Gaza
• Dalam Islam, Madonna Menemukan Kedamaian