Menjaga yang Berharga

Oleh:

Siti Maftukhah, SE. || Lingkar Studi Perempuan dan Peradaban

KESIBUKAN istri dalam mengurus rumah tangga terkadang membuatnya lupa dengan penampilannya. Penampilan yang terkesan apa adany, rambut cukup diikat karet tanpa disisir, daster yang melekat, tanpa bedak. Seakan itu adalah penampilan yang harus dilihat suami setiap hari. 

Saat belum sah, jaim banget dengan menjaga penampilan. Memakai kerudung yang sesuai baju, dengan tambahan aksesories bros. Belum lagi perawatan tubuh tak lupa rutin dilakukan. 

Sayangnya, setelah sah dengan ijab qabul. Penampilan malah tak dijaga. Awal menikah mungkin masih terlihat ‘sisa’ penampilan yang terjaga. Lambat laun, apalagi saat si buah hati sudah hadir, penampilan dengan aura kecantikan semakin memudar. Rasanya tak ada waktu untuk ‘membereskan’ penampilan. Waktu banyak digunakan untuk beberes rumah, mendidik anak, melayani suami dan sebagainya. 

Padahal, dalam Islam seorang istri di depan suami harus tetap tampil cantik, artinya menjaga penampilan. Apalagi saat ini, semakin banyak saja ‘pemandangan’ yang tidak boleh dilihat para suami di luaran.

Maka tampil cantik di dalam rumah harus tetap dilakukan oleh para istri. 

Peran suami untuk membantu agar istri juga bisa tetap tampil cantik. Jangan hanya menuntut istri tapi tak kasih kesempatan atau fasilitas. 

Suami pun juga sama, harus jaga penampilan agar juga menyenangkan istri. Karena di luaran juga bergentayangan ‘pemandangan’ yang bisa membuat istri berpaling.

Istri memiliki hak terhadap suami, begitu pula suami juga memiliki hak terhadap istri, sebagaimana dituturkan Ibnu ‘Abbas:

“Sungguh, aku suka berhias untuk istriku, sebagaimana ia berhias untukku. Aku pun suka meminta agar ia memenuhi hakku yang wajib ia tunaikan untukku, dan ia pun juga minta dipenuhi haknya yang wajib aku tunaikan untuknya. Sebab, Allah SWT telah berfirman (yang artinya): Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.” (TQS. al-Baqarah [2]: 228). 

Mengingat perjuangan untuk mendapatkan si dia mungkin perlu untuk mengingatkan diri istri/suami bahwa mereka adalah seseorang yang berharga yang patut untuk dijaga. Dengan menjaga penampilan agar menyenangkan pasangan, adalah salah satu usaha menjaga yang berharga. 

Rasulullah bersabda : “Sebaik-baik istri adalah yang menyenangkan jika engkau melihatnya, taat jika engkau menyuruhnya, serta menjaga dirinya dan hartamu di saat engkau pergi.” (HR. ath-Thabrani). Wallahu a’lam.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

• Bumi Pertiwi Disapa Resesi
• Terimakasih Nak, Kau Ajarkan Ibumu Beretika
• Idul Adha: Refleksi Pengorbanan dan Ketaatan Berbuah Keridhaan
• Berkurban Wujud Ketaatan Totalitas
• Manajemen Penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah
• Bagi Rendang di Bantargebang
• Solusi Atasi Resesi
• Dunia Tempat Meninggal, Bukan Tempat Tinggal