Covid-19 Paripurna Jelajahi Seluruh Provinsi

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Diakui atau tidak, percepatan penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia sungguh sangat masif. Si Covid-19 ini hanya butuh waktu 40 hari bisa menjelajahi 34 provinsi setelah ketuk pintu pertama di Depok Jawa Barat pada Senin (2/3/2020) bulan lalu, dan terakhir masuk ke Provinsi Gorontalo, Jum'at (10/4/2020). Lengkaplah sudah Covid-19 jelajahi seluruh provinsi.

Sungguh luar biasa virus yang satu ini yang semula dianggap remeh-temeh bahkan menjadi guyonan atau candaan dari sebagian para penentu kebijakan negeri ini, kini si covid-19 membuktikan diri tidak bisa diremehkan daya jelajah dan daya serangnya.

Jika kita mau membuka kembali rekam jejak digital dari sebagian penentu kebijakan negeri ini yang meremehkan dan menjadikan candaan atas penyebaran covid-19 ini, tentu kita akan malu. Tindakan antisipasi yang semestinya segera diambil selama kurun waktu Januari-Februari, realitanya informasi penyebaran covid-19 di seluruh dunia malah di negeri ini hanya dijadikan candaan.

Setelah lengkap sudah covid-19 jelajahi seluruh provinsi, terlihatlah kegagapan dalam penanganannya karena kurangnya antisipasi sebelumnya. Dalam kondisi kegagapan sepertinya berlaku kalimat pepatah atau peribahasa, "Tak ada rotan akar pun jadi" yang bermakna apabila yang baik tidak ada, maka yang kurang baik pun juga bisa dimanfaatkan.

Semoga saja setelah si covid-19 ini berhasil menjelajahi seluruh provinsi di negeri ini akan segera mereda dan menghilang, hanya sekadar mampir di negeri ini untuk memberi pelajaran bagi orang-orang yang meremehkan dan menjadikan candaan.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

• Blunder Stafsus Milenial
• Medan Menunggu Darurat Bencana
• Bersama TNI-Polri, WITC Kabupaten Bintuni Salurkan Paket Sembako untuk Terdampak Covid-19
• Pembebasan Napi, Logika Sesat di Tengah Pandemi Corona
• APD Kurang, Kok Malah Dijual ?
• Ramadhan di Tengah Pandemi
• Disesalkan, Baku Tembak Aparat di Tengah Pandemi Covid-19
• Dubes Australia Ditarik Sementara Hindari Risiko Penularan Covid-19