Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.277 views

Banjir.. Oh Banjir..

 

Oleh:

Eriga Agustiningsasi,S.KM

 

BANJIR. Topik pembahasan yang tiada habisnya. Tiap tahun, fenomena banjir ini selalui menghiasi berita berita di televisi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi fenomena ini. Namun nyatanya masih belum berhasil teratasi. Lalu, harus bagaimana lagi?

Masih hangat diingatan kita semua, banjir menjadi berita yang tidak menyenangkan di saat gemerlapmya perayaan tahun baru beberapa waktu yang lalu. Kemudian berita itu tiba-tiba menghilang seiring dengan surutnya air yang telah beberapa hari menggenang kota kota di Indonesia, terutama sekitaran ibu kota Jakarta hingga Kota Bogor yang lumayan mengejutkan media. Namun kini, banjir kembali terjadi menggenang ibu kota. Ada apa gerangan? Mengapa permasalahan banir ini tak kunjung selesai? Seolah-olah telah menjadi suatu hal yang biasa ketika banjir dating.

Banjir bukanlah hal yang kebetulan. Segala yang terjadi di dunia ini pasti ada sebabnya, disamping kita menyadari bahwa segala apa yang terjadi Allah telah mengetahui dan berkehendak atasnya. Namun focus pembahasannya bukan kepada wilayah Allah yang tidak bisa kita jangkau, melainkan pembahasan tentang sebeb asal banjir yang berdampak sangat signifikan bagi kehidupan masyarakat.

Sudah menjadi rahasia umum, banjir disebabkan oleh ulah tangan-tangan manusia yang tidak bertanggunjawab. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: Pertama, sedikitnya area resapan air. Hal ini disebabkan adanya penebangan pohon liar, pembukaan lahan serta pembangunan yang tidak memperhatikan aspek lingkungan membuat daerah resapan berkurang. Tiada lagi akar-akar pohon yang mampu menyerap air hujan yang turun, sehingga air dapat meresap dan tertahan di dalam tanah. Sayangnya kini, air hanya melewati permukaan tanah beserta membawa lumpur yang tak jarang akan menimbulkan longsor. Bahkan di beberapa kasus, terjadi banjir kiriman dari daerah lain.

Kedua, tata kelola kota yang mendukung bisnis namun kurang maksimal dalam memperhatikan aspek lingkungan, Semua didasarkan pada untung atau rugi dilihat dari sisi materi. Pembangunan kota yang semakin maju dengan gedung-gedung yang sangat tinggi belum diimbangi dengan saluran air dan daerah resapan yang memenuhi. Akibatnya air mudah meluap dan akhirnya banjir terjadi. Siapa yang menjadi korban? Apakah orang yang berkantong tebal pemilik usaha usaha di kota yang serba modern? Tentu bukan. Semua masyarakat akan menjadi korban atas keuntungan yang dinikmati hanya segelintir orang.

Ketiga, kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan dengan tidak merusak alam dengan sampah-sampahnya. Mengapa terjadi demikian? Perasaan peduli dan merasa memilki belum tertancap benar di benak masyarakat. Perasaan, “yang penting aku begini, yang penting aku begitu” membuat masyarakat hidup dengan dunianya masing-masing. Kehilangan aspek kpedulian yang di zaman dahulu masih terlihat erat.

Selain beberapa sebab itu, perlu dikatahui bahwa setiap musibah yang terjadi adalah bentuk peringatan dari Sang Pemilik hidup. Dialah Allah SWT. Oleh karenanya sudah saatnya negeri ini bangkit, melawan banjir. Bukan hanya dengan doa, melainkan dengan aksi nyata. Sebagaimana Allah berfirman dalam Surah Ar Ra’du ayat 11,

“..Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri..”

Maka aksi nyata yang harus dilakukan ialah, Pertama, satukan persepsi antara pemerintah hingga masyarakat untuk bersatu, berkomitmen menanggulangi serta mencegah terjadinya banjir. Jika komitmen itu benar benar teralisir dan pemerintah beserta masyarakat sejalan, maka banjir dapat teratasi.

Kedua, setalah berkomitmen, barulah melakukan aksi sesuai dengan kapasitasnya masing masing. Mislamnya pemerintah menetapkan kebijakan tegas bagi para pengusaha nakal yang hanya mengejar untung dengan mengorbankan rakyat banyak dengan merusak lingkugan. Karena sejatinya kekayaan alam termasuk hak masyarakat secara umum, kepemilikan umum, tidak boleh dimiliki pribadi. Bisa dengan mengawasi pembangunan kota yang tidak memenuhi syarat lingkungan. Di level masyarakat, mereka peduli antar satu sama lain, menegur jika ada yang berbuat menyimpang yang merusak alam.

Terakhir dan yang paling penting adalah bertaubat dari segala dosa yang pernah dilakukan. Dosa dosa akibat tak terlaksanya syariat di bumi Allah ini, enjadi kesalahan yang sangat besar yang harus segera disadari dan ditaubati. Dengan apa taubatnya? Menerapkan syariah secara kaffah. Hidup menjadi penuh rahmat. Karena Islam rahmatan lil Alamin.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza

Sabtu, 18 Jan 2025 09:04

D A M A I

D A M A I

Kamis, 16 Jan 2025 07:56

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Ragu Sujud yang Kedua, Harus Sujud Lagi?

Rabu, 15 Jan 2025 15:25


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 18/01/2025 09:04

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza