Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.423 views

Sistem Kapitalistik Utopis Entaskan Kemiskinan

 

BERDASARKAN laporan yang dirilis oleh Bank Dunia bertajuk "Aspiring Indonesia, Expanding The Middle Class"  bahwasannya dalam riset tersebut 115 Juta orang  Indonesia rentan miskin. Tingkat kemiskinan di Indonesia saat ini di bawah 10% dari total penduduk. Rerata pertumbuhan ekonomi pun diprediksi 5,6% per tahun selama 50 tahun ke depan. Namun 115 juta orang atau 45% penduduk Indonesia belum mencapai pendapatan yang aman, inilah yang menyebabkan mereka rentan kembali miskin (sumber: katadata.co.id).

Indonesia memiliki 52 juta penduduk yang masuk dalam kelas menengah, artinya satu dari lima penduduk Indonesia masuk ke dalam kelas menengah. Namun bagi masyarakat kategori rentan miskin, mereka belum menjadi bagian dari kelas menengah. Penduduk Indonesia dalam kelas menengah merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi, karena mereka merupakan pembayar pajak di masa depan dan sangat berpengaruh pada proses jalannya pemerintahan di Indonesia.

Melihat dari kelas tersebut, Bank Dunia merekomendasikan beberapa hal agar dapat meningkatkan jumlah kelas menengah dan mengurangi penduduk rentan miskin. Beberapa hal yang direkomendasikan Bank Dunia yakni meningkatkan kualitas pendidikan menengah, memberikan jaminan dan cakupan kesehatan menyeluruh kepada masyarakat serta memperbaiki kebijakan dan administrasi pajak (sumber: cnnIndonesia.com).

 Perlu disadari bahwa masyarakat dalam kategori rentan miskin ini sangat berpotensi kembali miskin hanya dengan perubahan harga-harga kebutuhan pokok seperti BBM, listrik, kesehatan dan lain sebagainya. Tak hanya masyarakat rentan miskin saja namun berimbas juga pada masyarakat kelas menengah apabila kebutuhan sekunder mengalami kenaikan. Maka kemerosotan perekonomian penduduk Indonesia akan berdampak keseluruh lapisan masyarakat. Lantas apa yang perlu dilakukan oleh negara untuk menanggulangi permasalahan ini. Bantuan sosial atau subsidi bagi masyarakat miskin menjadi solusi dangkal, sebab hanya membantu pada segi peningkatan angka statistik saja, jikalau bansos habis dan subsidi dicabut maka angka kemiskinan akan melonjak kembali. Apa yang direkomendasikan oleh Bank Dunia dalam upaya meningkatkan jumlah kelas menengah belum dapat merealisasikan pengehentas kemiskinan secara total, jika solusi tersebut masih dibebankan kepada individu tanpa ada sokongan dari negara dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya.

Lapangan pekerjaan menjadi solusi andalan dalam menghentaskan kemiskinan, namun sayang kondisi nyata yang masih dirasakan adalah minimnya lapangan pekerjaan. Masyarakat berbondong-bondong melahirkan UMKM meski tantangan yang harus dihadapi sangat besar, sebab pasar masih dikuasi oleh para kapitalis, konglomerasi dan perusahaan besar yang melakukan penerobosan hingga tingkat UMKM.

Kondisi seperti itu menunjukkan bahwa kemiskinan massal adalah kondisi laten akibat Kapitalisme, sebab yang hanya bisa dilakukan negara adalah mengotak-atik angka bukan menghilangkan kemiskinan secara nyata. Pengehentasan kemiskinan secara total adalah sesuatu yang utopis dalam sistem demokrasi yang ada dalamsistem Kapitalisme, sebab sistem ini hanya melindungi sektor-sektor yang dikuasai para kapitalis. Berbeda dengan sistem Islam bahwa negara itu berkewajiban menghapus kemiskinan secara sempurna dan sistematik.*

Dara Tri Maulidra, A.md

Guru tinggal di Bandung, Jawa Barat

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X