Sabtu, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 1 Februari 2020 21:56 wib
5.292 views
Pencarian Akhir Sang Corona
Oleh:
Mira Susanti
Aliansi Penulis Perempuan Untuk Generasi
MASIH cerita tentang primadona dunia siapa lagi kalau bukan corona virus asal China. Kemampuan penyebarannya membius perhatian semua mata. Penasaran itulah yang ada dipikiran kita bagaimana akhir ceritanya. Bisa jadi menyedihkan karena banyak korban yang berhasil dilumpuhkan. Atau berakhir bahagia karena sang "Iblis" berhasil ditumpas tuntas oleh penguasa "Vaksin" . Karena virus corona hanya bisa jinak jika bertemu doi vaksin. Apakah hal ini akan menjadi drama selanjutnya? Yaitu drama jualan vaksin.
Terlepas dari persoalan asal muasal lahirnya corona virus yang sangat kontrovesial. Ada yang bilang dari binatang yang tak lazim dikonsumsi. sebuah karma karena China telah membantai muslim uyghur. Terakhir corona berasal dari bocornya laboratorium senjata biologis China. Ya sudah lah semua pihak memiliki argumennya tersendiri itu hak mereka. Tapi kenyataannya sekarang kita berhadapan langsung dengan corona. Ibarat kata pepatah musuh pantang dicari kalaupun ada harus dilawan. Apakah sepenuhnya itu benar adanya , hanya Allah yang tahu.
Bisa jadi kesombongan manusia yang angkuh bisa musnah seketika. Sebab kesombongan merupakan pakaian bagi Allah SWT sebagai pencipta semesta.. Ketika itu diambil, maka akan ada cara Allah untuk mencabutnya kembali. Bisa jadi Allah menurunkan bala tentaranya melalui makhluk kecil bernama corona agar kita tidak terlena dalam kesombongan.
Lalu bagaimana ceritanya kalau corona telah berhasil menyerang China . Sebuah negara komunis yang tidak menyakini adanya Pencipta. Bahkan beberapa waktu lalu presidennya Xi Jinping pernah mengatakan " Bahwa tidak ada satu kekuatanpun yang mampu untuk menghancurkannya". Inilah mungkin perkataan yang tak sepatutnya ia lontarkan sebagai manusia yang lemah. Ingat Bung!! Bahwa di atas langit masih ada langit. Ternyata memang terbukti, pada akhirnya China menjadi kewalahan menghadapi serangan makhluk kecil ini. Bahkan nyaris lumpuh.
Pada akhirnya, presiden China Xi Jinping menyebut virus corona sebagai "Iblis" karena telah menewaskan warganya . Hingga saat ini, jumlah korban meninggal akibat virus corona sudah mencapai 106 orang. Sementara terdapat 4.000 orang yang terjangkit virus corona dan tersebar di 16 negara. Dhasyat bukan!!. Akhirnya negara anti tuhan sekalipun mengakui adanya "Iblis" yang merupakan makhluk ghaib .
Meski begitu, Xi meminta warganya untuk tidak takut dan khawatir terhadap virus corona. Ia memastikan pihaknya akan segera menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit pneumonia yang berasal dari virus corona itu. Xi mengungkapkan China bersama WHO akan terus bekerja sama untuk mencari vaksin virus corona. Cepat atau lambat vaksin itu akan ditemukan.Kami percaya bahwa WHO dan komunitas internasional akan memberikan bantuan untuk mengatasi virus secara obyektif dan rasional dan China yakin akan memenangkan pertempuran melawan virus ini," jelas Xi
Kita percaya bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya. Begitu juga dengan virus pasti ada vaksinnya. Muncul pertanyaan, siapakah yang bakalan menjadi leader bisnis vaksin ini?. Pernyataan bahwa China akan memenangkan petempuran melawan virus ini. Seolah tersirat pemenang tender bisnis besar ini akan di perankan oleh China.Sungguh pernyataan yang sangat ambisius.
Jika berhasil tentunya Vaksin tersebut akan dipasarkan keseluruh negara yang membutuhkan. Lagi-lagi yang diuntungkan siapa ,tentu saja mereka beserta koloninya.Senjata yang ampuh bagi China untuk mudah menguasai pasar dunia. Ini mungkin saja terjadi. Mengingat bahwa China menganut sistem kehidupan materialisme yang segala sesuatunya dipandang sebagai materi. Tak ada yang tak mungkin. Semua bermuara pada mencari keuntungan materi semata.
Sementara Islam memandang bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya. Negara tidak boleh menjadikan itu sebagai bisnis meraup keuntungan. Bahkan seorang pemimpin wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh warganya dengan cara cuma-cuma alias gratis. Serta melakukan pencegahan sebelum datangnya penyakit. Itu akan terwujud jika pemimpinnya sholeh dan aturannya sesuai wahyu Allah. Sungguh kita sangat rindu hidup dibawah naungannya.*
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!