Kamis, 10 Rajab 1446 H / 30 Mei 2019 18:53 wib
8.681 views
Tak Ada yang Mustahil Bagi-Nya
Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)
Bagi pecinta sepak bola khususnya apa yang terjadi di Liga Dunia menuju Final Liga Champios, tentu masih teringat apa yang teranyar terjadi bisa kita saksikan. Sangat mungkin sementara orang bilang bahwa Liverpool dan Tottenhan Hotspur tak mungkin masuk ke Final Liga Champions karena keduanya masing-masing defisit 3 gol dari lawan-lawannya.
Liverpool yang berhadapan dengan Barcelona dapat membalikkan fakta yang semula tertinggal 3 gol pada akhir pertandingan di laga kandang berbalik menjadi 4-3 untuk kemenangan Liverpool. Demikian pula apa yang terjadi dengan Hotspur di paruh babak pertama di laga tandang masih tertinggal dengan defisit 3 gol atas lawannya Ajax Amsterdam, yang pada babak kedua Hotspur bisa menyamakan kedudukan 3-3 yang akhirnya Hotspur menang atas produktivitas golnya di kandang lawan.
Masuknya Liverpool dan Hotspur ke Final Liga Champions 2019 di jagad sepak bola paling bergengsi di daratan Eropa tentu ada faktor "X" yang sangat mutlak menentukan hasil akhirnya, yakni Allah SWT. Karena tidak ada yang mustahil bagi-Nya.
Berbicara soal jagad sepak bola Liga Dunia seperti di atas kalau boleh diilustrasikan ke dunia perpolitikan kita saat ini tentu agak serupa tapi tak sama.
Disebut serupa karena kedua paslon berkompetisi merebut simpati pemilih, dikatakan "tak sama" karena wasit di Liga Champions relatif lebih tegas dan adil dalam memimpin pertandingan, sedangkan wasit di pilpres notabene keputusannya di sana-sini dirasakan menimbulkan banyak protes yang patut diduga berat sebelah.
Puncaknya, pascapilpres dan pileg 17 April 2019 suhu perpolitikan naik jelang pengumuman hasil pilpres dan pileg oleh KPU pada 22 Mei 2019.
Permainan sudah dan sedang digelar, kedua kubu 01 dan 02 kini menunggu peluit panjang KPU dibunyikan siapakah yang akan keluar sebagai juara, terlepas konon ada pihak yang akan menolak keputusan KPU karena dinilai banyak kecurangan.
Keputusan tanggal 22 Mei 2019 oleh KPU tinggal menghitung waktu. Masih ada upaya akhir yang bisa dilakukan kubu 02 jelang pengumuman oleh KPU yakni upaya berdoa kepada Allah SWT pada waktu-waktu utama berdoa terlebih saat beribadah puasa untuk Allah berkenan memberikan yang terbaik bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara di negeri tercinta kita NKRI.
Layak direnungkan pesan hadits dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Ada tiga golongan manusia yang doanya tidak akan ditolak: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doanya orang yang dizhalimi, Allah akan mengangkat doanya sampai di atas awan dan dibukakan pintu-pintu langit untuknya, dan Allah berfirman: Demi keagungan-Ku, Aku benar-benar akan menolongmu meskipun tidak serta merta" (HR.Tirmidzi).
[syahid/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
