Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.917 views

Bagi-bagi Sertifikat di Masjid

Oleh: M Rizal Fadillah

Di hari Prabowo dipermasalahkan untuk shalat jum'at di Masjid Agung Semarang, Jokowi setelah shalat membagi-bagi sertifikat tanah di Masjid Raya Bengkulu. Walau akhirnya Prabowo dapat melaksanakan ibadah di Madjid Agung tersebut, namun perjuangan untuk itu memakan ennerji, termasuk harus melibatkan reaksi masyarakat terlebih dahulu. Sementara Jokowi difasilitasi untuk melaksanakan shalat jum'at, bahkan bisa "bermain politik" dulu setelahnya di Masjid tersebut. Membagikan sertifikat.

Pembagian sertifikat tanah di dalam Masjid seperti ini dilakukan juga sebelumnya di Masjid Cibatu Garut. Dengan demikian dapat disimpulkan "cara kampanye" seperti ini adalah agenda. Cara kampanye ? Bukankah ia sedang memerankan diri sebagai Presiden ? Nah disinilah masalahnya. Jika sebagai Presiden tentu membagikan sertifikat dilakukan di Kantor Badan Pertanahan atau di lokasi masyarakat tersebut berada. Bukan di Masjid. Tidak ada relevansi sertifikat tanah dengan Masjid. Ketika tak ada relevansi berarti sang figur bukanlah Presiden tapi itu adalah Calon Presiden yang sedang berkampanye. Bawaslu seharusnya mengusut pelanggaran kampanye seperti ini.

Dubious status antara Presiden dan Calon Presiden seperti ini adalah konsekuensi dari tidak dilepasnya jaket Presiden dalam kompetisi Pilpres. Mana Presiden, mana pula kandidat Presiden. Tidak jelas jender bapak Jokowi disini. Bisa saja ada yang menyebut model seperti ini sebagai "banci politik". Kabur dan tak jelas jender. Status AC/DC.

Kecurangan begitu kasat mata. Pembagian sertifikat yang digunakan sebagai kampanye seperti ini di samping pelanggaran pemilu yang kena pidana pemilu, juga secara syar'i patut untuk didiskusikan lebih mendalam. Sebagaiman diketahui bahwa jual beli barang dalam Masjid itu haram, lalu "jual beli suara" dalam Masjid haram atau halal ? Bagaimana jika sertifikat menjadi alat tukar dalam "jual beli tertangguh" hingga dua bulan ke depan ? Hal ini merupakan persoalan serius. Apapun itu kenyataannya kini rakyat dipaksa harus menonton pertunjukkan pembodohan seperti ini.

Pernyataan bahwa tidak boleh membawa politik ke dalam Masjid dikhianati sendiri. Lidah memang tak bertulang, omongan tak sama dengan perbuatan. Pembagian sertifikat dalam Masjid adalah politik. Bukan Agama. Itu bukan zakat, infak atau shadaqah. Apalagi ibadah magdhah. Bolehlah itu disebut riya di dalam Mesjid. Rusak ajaran agama jika dimain-mainkan seperti ini. Rumah Allah digunakan sebagai tempat perjudian politik.

Moga saja mereka yang terlibat dalam "jual beli" seperti ini cepat bertobat. Mumpung masih diberi jatah usia. Jika ajal telah tiba maka mainan sertifikat itu bakal mencelakakan kehidupan akheratnya kelak.
Di rumah Allah tersimpan "berhala" yang digunakan untuk mendulang suara. Sungguh keji.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X