Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.372 views

Kekuasaan yang Menenggelamkan

Oleh: M Rizal Fadillah

Dalam Hadits Bukhori diriwayatkan tentang dua kelompok orang dalam sebuah kapal yaitu yang berada di atas dan dibawah. Yang di atas nyaman dan memiliki fasilitas untuk mendapatkan air.

Sedang yang di bawah lebih sulit. Mengingat kesulitannya maka untuk mendapatkan air, orang yang di bagian bawah "nekad" melubangi dinding kapal itu. Yang di atas tak peduli. Air masuk semakin banyak. Lalu karamlah kapal. Orang orang di bagian atas maupun bawah sama sama tenggelam.

Ada tiga pelajaran yang dapat ditarik, khususnya dalam kaitan kepemimpinan dan kekuasaan.

Pertama yang berada di atas senantiasa lebih terbuka untuk mendapatkan kemudahan dan lebih kuasa. Kekuasaan itu seharusnya bukan semata untuk kemudahan diri tetapi juga perhatian pada kebutuhan kelompok yang di bawah.

Kedua, yang di bawah tak boleh tertutup aspirasi, sehingga tak mau dan tak mampu meminta bantuan yang di atas. Akibat aspirasi tersumbat akhirnya berbuat nekad.

Ketiga, tak terbangun budaya kritik. Kritik justru berfungsi untuk menghindari kerusakan. Mencegah kemungkaran itu sesungguhnya membawa kebaikan.

Ketiga hal ini yang menjadi ciri kita dalam pengelolaan negara saat ini. Penguasa yang nampak menikmati kursi empuk kekuasaan. Saking nikmatnya hingga tak mampu bertanya masih pantaskah saya untuk memimpin ? Melainkan deklarasi bahwa sayalah yang harus tetap memimpin.

Kemudian aspirasi diartikulasikan dengan bias. Kebijakan datang dari atas dengan membahasakan "demi rakyat". Program kerakyatan tapi narasi dan formulasi penguasa sendiri.

Selanjutnya sikap kritis menjadi tabu dan ditakuti. Kesalahan dicari cari dari banyak pintu. Targetnya hanya satu, yaitu pintu penjara.

Dalam ilmu kenegaraan kontemporer tenggelam bersama disebut sebagai "failed state". Negara gagal.  Kegagalan berdemokrasi meliputi tiga aspek, yaitu :

Pertama, gagal mencapai tujuan negara yang menyejahterakan (welfare state). Korupsi, pemborosan, kesenjangan, dan benturan ideologi. Kedua, negara hukum tidak menjadi landasan. Hukum ditempatkan sebagai alat kekuasaan. Institusi peradilan tidak independen.

Ketiga, asas kedaulatan rakyat tidak dijalankan. Banyak semu-semu dalam pelaksanaan. Sementara kebebasan warga negara terancam. Hak berekspresi dan bicara dibatasi.

Jika nakhoda kapal Indonesia tidak sungguh-sungguh mengendalikan kapal dan tak perduli pada keadaan penumpang yang di bawah, teriakan pun tak didengar bahkan dianggap suara berisik, maka semua akan berbuat sesuai dengan kepentingan dan pilihan sendiri. Kapal ini pasti gagal mencapai tujuan. Yang terjadi adalah tenggelam bersama karena air masuk dari kebocoran dinding-dindingnya.

Kita mesti mencegah.  Mulai dari kewajiban mengganti Nakhoda. Selanjutnya terserah anda! Rakyat yang berdaulat. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X