Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.550 views

Ketika Ulama Tertarik Magnet Politik

Oleh: Ririn Hidayati (Guru Madrasah)

Munculnya statement “Politik itu kotor” dan “Politik itu yang tadinya kawan menjadi lawan” membuat sebagian orang enggan terlibat politik. Entah karena pusing melihat carut marut praktek berpolitikan hari ini. Yang tiada sepi dari berita korupsi. Sampai rasa Aware terhadap politik seakan berhasil dihabisi. Mulai dari rakyat yang diurusi hingga mahasiswa yang seharusnya peduli negeri.

Di sisi yang lain,  masuk dalam kancah politik menjadi daya tarik kuat bagi sebagian kalangan. Mulai dari artis, pengusaha, hingga para Ulama. Apalagi di musim-musim mendekati pemilu saat ini. Setiap dari mereka mengeluarkan jurus pamungkasnya memikat suara rakyat. Artis dengan ketenarannya. Pengusaha dengan kemapanan hartanya. Sedang bagaimana dengan Ulama?

Sesungguhnya posisi strategis seorang Ulama adalah sebagai warasatul Anbiya’ yaitu pewaris para Nabi. Bukan pewaris dalam hal menjadi kepala negara (penguasa) tetapi dalam keilmuwan dan dakwah Islamnya. Pada akhirul zaman seperti ini, Ulama seharusnya dijadikan rujukan umat. Gurunya umat. Sebagai tempat bertanya tentang segala permasalahan kehidupan mulai dari ekonomi, pendidikan, sampai politik. Ulama-pun harus bersandar dan berstandart dengan syariah Islam sebagai satu-satunya solusi.

Ulama juga  mengetahui bahwa syariah Islam juga mengatur politik tidak hanya ibadah mahdhah seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan akhlakhul karimah. Sehingga harapannya mampu meluruskan makna politik yang sebenarnya dalam syariah Islam.

Bagaimana Islam berbicara tentang politik? Berbeda 360 derajat dengan statement (baca: politik itu kotor) di atas. Di dalam syariah Islam, politik adalah aktivitas mulia. Karena politik berarti riayah su’unnil ummah (mengurusi urusan masyarakat). Yang namanya urusan umat pasti banyak.

Meliputi pemenuhan kebutuhan (hajat hidup ) berupa pendidikan, kesehatan, sandang-papan-pangan (ekonomi). Semua itu tidak lain kita telah melakukan aktivitas politik. Agar tidak mal-praktik, politik musti diatur oleh sistem pemerintahan di sebuah negara yang juga berlandaskan Islam.

Lalu, ketika politik hari ini masih banyak yang mal-praktik karena terlahir dari sistem aturan demokrasi-kapitalis yang kontra dengan Islam, muncul fenomena ulama nyaleg atau mencalonkan diri dalam pemilu.

Padahal di dalam kitab Ihyaa’ Uluum ad-Diin karangan Imam Al-Ghazali dinyatakan: “Rusaknya rakyat disebabkan karena rusaknya penguasa. Rusaknya penguasa disebabkan karena rusaknya ulama. Rusaknya ulama disebabkan karena dikuasai cinta harta dan ketenaran.” Antara hanif dan naif itu berbeda tipis. Awas tergelincir. Posisi yang membahayakan. Bermuara kepada dosa investasi.

Ketika seorang ulama melihat kemungkaran yang dilakukan penguasa maka tidak boleh bungkam. Sikap yang wajib diambil oleh seorang ulama terhadap penguasa adalah mengoreksi apakah kebijakan penguasa hari ini sudah sesuai dengan syariah Islam atau tidak. Diamnya ulama malah dapat dijadikan alat legitimasi penguasa. Itulah awal kran kerusakan dibuka.

Seorang ulama yang lekat dengan citra pendakwah haruslah menjaga lisan agar tetap jujur. Tidak terhanyut pada ceremonial kampanye pemilu yang biasa mengumbar janji kepada rakyatnya. Dapat menjaga Iffah (kehormatan) diri seorang ulama tersebut. Istiqomah menjadi ulama pembela Islam dan akan selalu berada dipihak kaum Muslim.

Bukan malah berbalik, menjadi ulama su’ (ulama jahat) yang menjadi penentang syariah Islam dan berada dipihak para pembenci Islam. Naudzubillah. Wallahu A’lam bi-Ash-showab. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X