Berhentilah Menghakimi NiatJum'at, 14 Nov 2025 20:26 |
|
Pemerintah Siap Kerahkan 20.000 Pasukan Perdamaian ke Gaza, Fokus Kesehatan & Rekonstruksi!Jum'at, 14 Nov 2025 20:19 |
|
Penculikan Anak Marak, Mendikdasmen Wanti-Wanti Sekolah Perketat Penjemputan MuridJum'at, 14 Nov 2025 10:15 |
|
Dana Zakat untuk Pembuatan Sumur Bor Untuk Masyarakat Desa, Bolehkah?Kamis, 13 Nov 2025 15:12 |
|
KUMPULAN FOTO: Presiden Prabowo Pulihkan Nama Baik Dua Guru Sman 1 Masamba, Luwu UtaraKamis, 13 Nov 2025 11:26 |
|
Presiden Turun Tangan, Dua Guru SMAN 1 Masamba yang Dipecat DirehabilitasiKamis, 13 Nov 2025 09:28 |
|
Israel Berikan Penghargaan kepada Gal Gadot karena Dukung Genosida di GazaKamis, 13 Nov 2025 09:22 |
|
Data Terbaru Korban Genosida Israel di Gaza: 69.185 Warga Tewas dan 170.698 Luka-lukaRabu, 12 Nov 2025 20:52 |
|
Laporan: AS Pertimbangkan Pengerahan Ribuan Pasukan di Perbatasan Gaza-IsraelRabu, 12 Nov 2025 13:06 |
|
Wudhu’ di Dalam Toilet Modern, Boleh Baca Basmalah?Rabu, 12 Nov 2025 10:05 |


Begitulah yang dialami oleh gereja St Jakobus di Utrecht, Belanda, yang kosong karena tak dipakai kebaktian.
Menyulap gereja menjadi rumah tinggal adalah tindakan yang sangat tepat. Karena berdasarkan data Home DSGN, ada ratusan gereja kosong di Belanda yang sudah tidak digunakan, seperti dilansir oleh Huffington Post baru-baru ini.
Beberapa gereja bahkan akan dihancurkan. Tentu saja hal ini tidak diinginkan oleh para pemeluk agama Kristen. Untuk itu, daripada dihancurkan dan tidak digunakan, perusahaan-perusahaan seperti Zecc merombak menyulap gereja menjadi rumah tinggal dengan mempertahankan keaslian bangunan dan sejarahnya. [taz/mdk, huf]




