Berhentilah Menghakimi NiatJum'at, 14 Nov 2025 20:26 |
|
Pemerintah Siap Kerahkan 20.000 Pasukan Perdamaian ke Gaza, Fokus Kesehatan & Rekonstruksi!Jum'at, 14 Nov 2025 20:19 |
|
Penculikan Anak Marak, Mendikdasmen Wanti-Wanti Sekolah Perketat Penjemputan MuridJum'at, 14 Nov 2025 10:15 |
|
Dana Zakat untuk Pembuatan Sumur Bor Untuk Masyarakat Desa, Bolehkah?Kamis, 13 Nov 2025 15:12 |
|
KUMPULAN FOTO: Presiden Prabowo Pulihkan Nama Baik Dua Guru Sman 1 Masamba, Luwu UtaraKamis, 13 Nov 2025 11:26 |
|
Presiden Turun Tangan, Dua Guru SMAN 1 Masamba yang Dipecat DirehabilitasiKamis, 13 Nov 2025 09:28 |
|
Israel Berikan Penghargaan kepada Gal Gadot karena Dukung Genosida di GazaKamis, 13 Nov 2025 09:22 |
|
Data Terbaru Korban Genosida Israel di Gaza: 69.185 Warga Tewas dan 170.698 Luka-lukaRabu, 12 Nov 2025 20:52 |
|
Laporan: AS Pertimbangkan Pengerahan Ribuan Pasukan di Perbatasan Gaza-IsraelRabu, 12 Nov 2025 13:06 |
|
Wudhu’ di Dalam Toilet Modern, Boleh Baca Basmalah?Rabu, 12 Nov 2025 10:05 |


Menanggapi survey anjlognya minat jemaat ke gereja, Pastor Kunegundo Garganta, Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Filipina menuding jejaring sosial Facebook dan televisi sebagai biangkerok. Menurutnya, saat ini internet telah menjadi sebuah “cyber” di mana orang muda tidak menghadiri Misa atau ke gereja.



