Kamis, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 13 September 2012 09:39 wib
16.432 views
Jenderal Dempsey :Minta Pendeta Terry Jone Menghentikan Film Keji
Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Martin Dempsey mendesak Pendeta Kristen, Terry Jones yang sangat kontroversial menolak film yang memicu protes kekerasan atas penggambaran dari Nabi Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam, ungkap juru bicara militer Amerika, Rabu.
Sehari setelah serangan yang menghancurkan terhadap kedutaan besar Amerika Serikat di kota Benghazi, yang dipicu oleh film yang menghina itu, Jenderal Martin Dempsey langsung meminta Pastor Terry Jones menarik dukungan terhadap film yang sangat kontroversi, guna meredakan ketegangan.
"Pada seruan singkat, Jenderal Dempsey menyatakan keprihatinannya atas isi film, yang menimbulkan ketegangan dan kekerasan yang meluas," kata juru bicara Kolonel Dave Lapan. "Dia meminta Jones mempertimbangkan menarik dukungannya terhadap film itu," katanya.
Serangan di Benghazi menewaskan duta besar Amerika untuk Libya dan tiga rekannya, sementara sedikitnya lima orang Amerika, dan puluhan lainnya terluka, kata para pejabat.
Para pejabat Pentagon sangat khawatir kemarahan yang disebabkan oleh film itu, film amatir buatan Amerika - yang menhina Nabi Muhammad - bisa memicu kekerasan di Afghanistan dan membahayakan tentara di pasukan pimpinan NATO di sana.
Taliban sebelumnya menyerukan Afghanistan rakyat mempersiapkan melawan Amerika dan mendesak para pejuang untuk "membalas dendam" terhadap tentara Amerika Serikat dengan adadnya film itu. Di Afghanistan terdapat 150.000 pasukan AS yang memerangi Taliban di Afghanistan.
Pendeta Terry Jones berulang kali menghina Islam dan telah memimpin pembakaran Quran. Mantan menteri pertahanan Robert Gates menelpon telepon Terry Jones, dan memintanya untuk menghentikan rencana membakar kitab suci Islam, al-Qur'an.
Jones menghentikan rencana itu, tetapi rencana Jones memicu protes yang dahsyat diseantero negara-negara Islam. Jones memelopori membakar Quran pada tahun 2011, yang mendorong reaksi kekerasan di Afghanistan.
Seiring dengan Jones, film telah dipromosikan oleh Maurice Sadek, seorang tokoh Koptik Mesir kontroversial yang tinggal di Amerika Serikat.
Mesir menempatkan urutan angka ke 10 angka terhadap Koptik yangm diaspora di bawah pengawasan termasuk Sadek dan Jones, Rabu. Koptik Mesir telah banyak yang meninggalkan Mesir, sejak pemerintahan Islam memegang kendali di Negeri Spinx itu. hm/vb
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!