Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
40.599 views

RA Kartini pun Menolak Masuk Kristen & Menentang Politik Kristenisasi

(voa-islam) – Menarik apa yang ditulis sejarawan Muslim Indonesia Ahmad Mansur Suryanegara dalam bukunya Api Sejarah tentang penolakan Raden Ajeng (RA) Kartini terhadap politik Kristenisasi di Tanah Jawa. Tak banyak buku sejarah yang mengungkap hal ini. Boleh jadi, pihak Barat dan kaum sekuler sengaja menutup-nutupi fakta sejarah ini. Setidaknya ini membuka cakrawala baru bagi penikmat sejarah.

Siapa nyana, RA Kartini pernah menolak ajakan sahabat penanya Ny. Van Kol --  asal Belanda itu -- untuk memeluk agama Kristen. Bagi Kartini, beragama Kristen sangat merendahkan derajatnya. Ini, bukti, Kartini memiliki ketauhidan (Islam) yang sangat kokoh, ketika itu.

Dari surat-suratnya yang dikenal dengan Habis Gelap Terbitlah Terang (Door Duisternis tot Licht), ternyata RA Kartini tidak hanya menentang adat, tetapi juga menentang politik Kristenisasi dan Westernisasi. Dari surat-surat RA Kartini terbaca tentang nilai Islam dimata rakyat terjajah saat itu. Islam dalam pandangan Kartini adalah martabat peradaban bangsa Indonesia. Sebaliknya, Kristen dinilai merendahkan derajat bangsa, karena para gerejawannya memihak kepada politik imperialisme dan kapitalisme.

Ketika Ny. Van Kol mengajaknya untuk masuk agama Kristen, Kartini menolaknya, seraya mengatakan, “Yakinlah Nyonya, kami akan tetap memeluk agama kami yang sekarang ini (Islam).” Selanjutnya, Kartini berbalik mengingatkan Ny. Van Kol agar Barat dapat bertoleransi terhadap agama Islam.

Suratnya kepada E.C Abendanon dalam Habis Gelap Terbitlah Terang, Kartini juga mengingatkan: “Zending Protestan jangan bekerja dengan mengibarkan panji-panji agama. Jangan mengajak orang Islam memeluk agama Nasrani. Hal ini akan membuat Zending memandang penduduk Islam sebagai musuhnya. Dampaknya, semua agama akan menjauhi Zending.”

Mengapa demikian? RA Kartini menjelaskan, “Orang Islam umumnya memandang rendah kepada orang yang tadinya seagama dengan dia, lalu melepaskan keyakinannya sendiri memeluk agama lain.”

Kartini mengatakan,”Karena yang dipeluknya agama orang Belanda, sangka dia sama tinggi derajatnya dengan orang-orang Belanda.” Yang menarik, Kartini memberi petunjuk kepada Zending Protestan, agar Zending mengajarkan ketauhidan seperti yang telah melekat pada keimanan Islami di hati bangsa Indonesia. “Janganlah menasranikan orang,” kata Kartini 31 Januari 1903 M.

Kekaguman pada Al-Qur’an

Sikap Kartini yang istiqamah, nampak setelah ia membaca Tafsir Al-Qur’an. Kekagumannya terhadap nilai ajaran Al-Qur’an dituturkan kepada E.C Abendanon: “Alangkah bebalnya, bodohnya kami, kami tiada melihat, tiada tahu, bahwa sepanjang hidup ada gunung kekayaan di samping kami”.(15 Agustus 1902).

RA Kartini menilai Al-Qur’an sebagai gunung kekayaan yang telah lama ada disampingnya. Akibat pendidikan Barat, Al-Qur’an menjadi terlupakan. Namun, setelah Tafsir Al-Qur’an dibacanya, Kartini melihat Al-Qur’an sebagai gunung keagungan hakikat kehidupan.

RA Kartini dengan surat-suratnya memberikan gambaran, bahwa agama Kristen atau Katolik tidak mendapatkan tempat di hati rakyat Indonesia. Hal ini disebabkan Agama Protestan sebagai agama penjajah Belanda. Demikian pula Katolik dikembangkan oleh penjajah Portugis, sebelum penjajah Protestan Belanda.

“Jika demikian faktar sejarah yang sebenarnya, timbul pertanyaan, apakah benar teks dalam Diorama Monumen Nasional, Katolik dan Protestan sebagai pemersatu bangsa?” tanya Ahmad Mansur Suryanegara, sejarawan Muslim asal Bandung itu.

Ahmad Mansur sangat menyayangkan jika umat Islam di Indonesia belum menggali sejarah bangsanya sendiri, terutama ulamanya. Kata Mansur, Ulama hanya mampu membaca abunya sejarah, tetapi tidak dapat menangkap apinya sejarah. Para ulama selalu disibukkan oleh masalah fiqhiyah, sehingga membiarkan masalah distorsi penulisan sejarah di sekitarnya tak terjawab.

Akibatnya, pemerintah kolonial Belanda lah yang mengadakan pemugaran dan penulisan sejarah Indonesia dengan penyimpangan-penyimpangannya. Termasuk mengagung-agungkan kisah masa jaya dan keemasan Hindu dan Buddha. Bahkan kolonial Barat berusaha memadamkan cahaya Islam melalui penulisan sejarah yang sengaja digelapkan.

“Melalui interpretasi sejarah, pemerintah Kolonial Belanda mencoba membentuk opini public bangsa Indonesia agar berpendapat bahwa Islam sebagai agama asing dari Arab, dan kedatangan Islam dianggap merugikan bangsa Indonesia. Sebuah penulisan sejarah yang keliru besar,” kata Mansur.

Menurut Mansur, RA Kartini benar-benar memperjuangkan anak bangsa agar memperoleh kesempatan pendidikan, sekalipun bukan dari suku Jawa. Lagi pula RA Kartini bukan dari kalangan Kejawen. Kebangkitan juangnua sangat dipengaruhi oleh ajaran Al-Qur’an. Lingkungan kehidupan Kabupaten Jepara merupakan medan persemaian tumbuh kembangnya ajaran Islam di kalangan Bupati yang berpikiran maju sejalan dengan gerakan kaum muda.

Terlepas dari kritikan yang menyebut alam pemikiran Kartini sangat bercorak Theosofi, sebuah organisasi kebatinan Yahudi yang keberadaannya sempat dilarang oleh pemerintah RI. Setidaknya apa yang diungkap sejarawan Muslim Ahmad Mansur Suryanegara adalah sisi lain sosok Kartini yang tak banyak diungkap sejarawan lain, bahwa ia pernah menolak ajakan Ny. Van Kol untuk masuk agama Kristen dan menentang politik Kristenisasi dan westernisasi di negeri ini. Wallohu’alam bisshowab. (Desastian/dbs)

 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Christology lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X