Kamis, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 24 Desember 2009 09:53 wib
32.345 views
Awas! Bahaya Lilin dan Lampu Natal
Perayaan Natal bergema dengan aneka kemeriahan. Hari istimewa bagi umat kristiani ini ditandai dengan kerlap-kerlip lampu hias yang dipasang di setiap rumah, sudut pusat perbelanjaan, ataupun di sepanjang jalan. Tak ketinggalan, nyala lilin di gereja ikut memeriahkan Natal. Lilin bagi umat kristiani adalah simbol terang atau kehidupan yang dibawa oleh Yesus Kristus. Namun tak banyak yang tahu dan sadar bahwa nyala lilin dan kerlap-kerlip lampu natal itu berbahaya.
Kemeriahan kerlap-kerlip cahaya lampu sangat mengganggu koneksi WiFi (Wireless Fidelity). Penyedia layanan internet asal Inggris, Talk Talk telah mengingatkan bahwa nyala lampu dari pohon Natal bisa mengganggu sinyal WiFi di sekitar rumah.
Talk Talk menyebutkan, pada periode menjelang Natal dan tahun baru jumlah keluhan konsumen meningkat terutama soal koneksi WiFi yang naik turun dan kecepatan broadband yang lebih lambat dari kecepatan normal.
..cahaya lampu di rumah seperti lampu pohon Natal dapat mengganggu sinyal koneksi wireless dan mengurangi kecepatan broadband hingga 25 persen...
“Setelah diselidiki, keluhan terbanyak diakibatkan oleh gangguan dari cahaya lampu Natal,” kata Senior Manager Talk Talk Sylvain Thevenot seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (24/12/2009).
“Berdasarkan pengalaman kami, cahaya lampu di rumah seperti lampu pohon Natal dapat mengganggu sinyal koneksi wireless dan mengurangi kecepatan broadband hingga 25 persen,” tambahnya.
Thevenot pun menyebutkan, umumnya pengguna broadband sangat waspada terhadap gangguan yang disebabkan oleh sinyal jaringan telepon. Namun mereka tidak menyadari faktor lain yang bisa mempengaruhi performa internet.
“Meski hal ini terdengar konyol, namun nyatanya gangguan dari kerlap-kerlip cahaya lampu dan juga pemasangan kabel di rumah menjadi masalah yang bisa mengganggu kinerja WiFi,” tandasnya.
Lilin Natal Ganggu Pernapasan
Bagaimana dengan nyala lilin dan dupa di gereja? Ilmuwan dari Maastrcht University mendapati bahwa nyala lilin dan dupa di dalam gereja bisa melepaskan partikel yang berpotensi menyebabkan kanker dalam tingkat membahayakan.
Demikian hasil penelitian yang dilaporkan pada awal Desember tahun lalu di European Respiratory Journal.
“Dari lilin yang menyala sehari penuh kami mendapati partikel 20 kali lebih banyak dibanding jalan yang sibuk lalu lintasnya,” ujar salah satu penggagas penelitian itu, Theo de Kok. “Sulit dipercaya kadarnya sangat tinggi sehingga kami harus melaporkannya ke masyarakat.”
..nyala lilin dan dupa di dalam gereja bisa melepaskan partikel yang berpotensi menyebabkan kanker dalam tingkat membahayakan...
Setelah serangkaian misa yang berlangsung secara berturut-turut, udara di sebuah gereja di Maastricht didapati mengandung partikel PM 10 sebanyak 20 kali lebih tinggi dari batas yang ditetapkan Uni Eropa. Partikel PM10 yang kecil dapat terhirup napas dan mendatangkan potensi bahaya. Menurut British Thoracic Society (BTS) polusi partikel, di luar maupun di dalam ruang, berbahaya bagi kesehatan paru-paru dan bisa menyebabkan penyakit pernapasan seperti emphysema dan bronkitis.
Di Maastricht, periset juga menemukan senyawa pemicu kanker seperti polycyclic aromatic hydrocarbons serta berbagai radikal bebas yang tidak diketahui jenisnya dengan kadar yang tinggi dari nyala lilin dan dupa tersebut.
Atom-atom radikal bebas adalah sumber dan pemicu berbagai jenis tumor dan kanker.
“Paparan bahan-bahan tersebut tentu saja mengkhawatirkan, bukan bagi mereka yang hanya pada waktu-waktu tertentu saja datang ke gereja. tapi bagi pastur dan mereka yang bekerja di gereja,” kata de Kok.
Dikatakan, pengurus gereja di Maastricht segera memperbaiki ventilasi setelah penelitian tersebut. Ada pula gereja yang mulai menghentikan penggunaan lilin asli guna melindungi dan memelihara keawetan karya-karya seni yang menjadi kelengkapan interior gereja.
“Mereka, mengurangi pemakaian lilin, menggunakan lilin elektrik atau memperbaiki ventilasi,” tambah de Kok. [taz/okz/kcm]
Baca artikel terkait:
- Jika Kisah Bintang Betleham dalam Bibel Benar, Maka Yesus Lahir 17 Juni.
- Uskup Senior Teodoro Bacani: Sinterklas Telah Mencuri Spirit Natal.
- Kristen dan Ateis Perang Banner: Natal Realitas Atau Mitos?
- Kuis Natal Berhadiah Mobil BMW.
- Natal di Mata Teolog Kristen: Gereja Tak Mengenal Natal.
- Kontroversi Natal: Kebohongan Sinterklas, Sosok Pemalas.
- Misi Jelang Natal: Kristenkan Muslim dengan Tipuan.
- Awas! Lilin dan Lampu Natal Ternyata Berbahaya
- Tipuan Pohon Natal = Kelahiran Yesus Menurut Bibel?
- Haram Mengucapkan Selamat Natal.
- Haram Merayakan Natal dan Tahun Baru.
- Perayaan Natal dan Tahun Baru Syi'ar Agama Orang Kafir
- Toleransi Semu Natal dan Tahun Baru.
- Natalan Akan Digelar Serempak di Daerah Bencana, Waspadai Kristenisasi!
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!