Ahad, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 9 Maret 2014 19:36 wib
6.726 views
Anak-Anak Palestina Terus Bertekad Melawan Zionis-Israel
TEL AVIV (voa-islam.com) - Negara Zionis-Israel penjajah terkutuk. Sejak menjadi ‘negara’ Zionis-Israel, bukan hanya merampas dan menduduki tanah bangsa Palestina, tetapi lebih dari itu, rezim rasis Zionis-Israel, menangkap, memenjarakan, menyiksa, dan membunuh bangsa Palestina.
Berulangkali, Zionis-Israel melakukan pembantaian secara sistematis, dan menghancurkan bangsa Palestina, dan mengusir jutaan rakyat Palestina, dan berulangkali melakukan serangan militer secara kejam dan biadab. Tetapi, Zionis-Israel dengan kekuatan media yang dimilikiknya, selalu berhasil memanipulasi penduduk dunia, bahwa bangsa Palestina, sebagai ‘teroris’ yang layak diperangi.
Sekarang, hanya dalam tahun tahun 2012-2013, Zionis-Israel sudah menangkap dan memejarakan 4600 warga Palestina, termasuk 12 perempuan dan dan 187 anak-anak. Mereka saat ini ditahan di penjara-penjara Israel. Dengan kondisi yang sangat buruk.
Mereka dibiarkan dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Banyak diantara mereka yang sakit dan kondisi sangat parah, dan dibiarkan oleh para pejabat Israel, dan mereka memang dibiarkan mati perlahan-lahan dipenjara.
Hampir 1.000 tahanan Palestina, menegaskan kepada pemerintah Zionis-Israel yang mengelola penjara di Negev,Israel, di mana mereka akan terus melakukan mogok makan bulan depan, ungkap menurut sebuah LSM Palestina, Minggu,9/3/2014.
“Pemogkokan ini merupakan protes terhadap tindakan penghinaan kepada keluarga para tahanan, dan pembantasan yang disengaja saat jam berkunjung”, kata kelompok tahanan Palestina dalam sebuah pernyataan. Para keluarga tahanan yang ingin mengunjungi sanak-famili mereka yang ada dipenjara Negev itu diperlakukan seperti binatang, dan mendapatkan penghinaan dan cacian dari para pejabat penjara di Negev.
Sementara itu, pasukan Ziaonis-Israel terus menjaga Masjidil Aqsha, dan melarang setiap Muslim yang ingin melakukan shalat. Zioniss-Israel ingin menghancurkan Masjidil Aqsha, dan mengganti dengan ‘Kuil Sulaiman’. Kondisi Masjidil Aqsha terancam kehancuran, akibat ulah Zionis yang terang-terangan ingin menghancurkan al-Aqsha.
Justru Raja, Emir, dan Perdana Menteri Negara-Negara Arab dan Teluk, sibuk memerangi Jamaah Ikhwan yang ingin membebaskan al-Aqsha dari cengkeraman Zionis. Memang, Raja, Emir, dan Perdana Menteri Negara-negara Arab, mereka ini tak lain hanyalah ‘kaki tangan’ Zionis-Israel. Bukan pelindung Islam dan al-Aqsha. (afgh/wb/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!