Senin, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 20 Oktober 2014 19:15 wib
19.371 views
AS Terjunkan Suplai Senjata dan Amunisi ke Milisi Kurdi di Kobani
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Militer AS mengatakan pesawat kargo mereka berhasil melakukan penerjunan senjata dan amunisi untuk milisi Kurdi yang tengah bertempur melawan mujahidin Islamic State di kota Suriah utara Kobani.
Komando Sentral AS (CENTCOM) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tiga pesawat angkut C-130 melekukan penerjunan senjata senjata ringan, amunisi dan pasokan medis di sekitar Kobani pada hari Ahad (19/10/2014).
Dikatakan penerjuanan itu, yang telah disediakan oleh pihak berwenang Kurdi di Irak, "dimaksudkan untuk memungkinkan perlawanan lanjutan terhadap upaya IS untuk merebut Kobani."
Kelompok bersenjata utama Kurdi, YPG mengatakan mereka telah menerima sejumlah besar dari amunisi dan senjata.
Redur Xelil, seorang juru bicara YPG mengatakan senjata-senjata yang dijatuhkan tengah malam itu akan mempunyai dampak posotif pada pertempuran dan para milisi yang memerangi mujahidin Islamic state. Namun dia menambahkan: Tentu saja itu tidak akan cukup untuk menentukan pertempuran. "
"Kami tidak berpikir pertempuran Kobani akan berakhir yang cepat. Kekuatan (Islamic State) masih sangat nampak besar dan bertekad untuk menduduki Kobani. Selain itu, ada tekad (dari YPG) untuk mengusir serangan ini," katanya Reuters dalam sebuah wawancara yang dilakukan melalui Skype.
Dia menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang pengiriman.
CENTCOM juga mengatakan bahwa jet tempur Amerika telah melakukan lebih dari 135 serangan udara terhadap IS di Kobani sejak awal Oktober.
"Dikombinasikan dengan perlawanan terus menerus terhadap ISIL, sebuah akronim lain dari Islamic State, di lapangan, indikasi menunjukkan bahwa serangan tersebut telah memperlambat kemajuan ISIL ke kota tersebut, menewaskan ratusan pejuang mereka dan menghancurkan atau merusak puluhan buah peralatan tempur dan posisi pertempuran ISIL," klaimnya.
Kobani dan sekitarnya telah diserang sejak pertengahan September, dengan mujahidin IS merebut puluhan desa Kurdi di dekatnya sebelumnya.
Hingga kini pertempuran senigt terus berkecamuk antara milisi Kurdi dan mujahidin IS dengan dengan kemajuan silih berganti diantara kedua belah pihak. (st/ptv, reuters)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!