HRW Tuduh Mujahidin Islamic State Gunakan Bom Curah di Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Kelompok Pengawas Hak Asasi Manusia pada hari Ahad (1/9/2014) telah menuduh mujahidin Islamic State (IS) menggunakan amunisi curah sedikitnya di satu wilayah di Suriah.

Kelompok yang berbasis di New York, mengutip klaim dari para pejabat Kurdi dan bukti foto yang belum dikonfirmasi kebenarannya, mengatakan bahwa mujahidin Islamic State telah menggunakan bom-bom curah pada 12 Juli dan 14 Agustus.

Bom-bom itu dikerahkan dalam pertempuran di sekitar kota Ayn al-Arab di provinsi Aleppo, dekat perbatasan dengan Turki, dalam bentrokan antara mujahidin IS dan milisi Kurdi setempat.

Kelompok itu mengatakan mereka meyakini pertama kalinya IS telah menggunakan bom curah, dan tidak jelas bagaimana IS memperoleh bom-bom itu.

Bom curah berisi puluhan atau ratusan bom-bom kecil dan bisa ditembakkan dalam roket atau dijatuhkan dari udara.

Bom itu menyebar bahan peledak di daerah yang luas dan sembarangan di alam, biasanya tetap melukai dan membunuh lama setelah serangan awal atau ketika bom-bom kecil itu tidak langsung meledak setelah ditembakkan.

Senjata itu telah sering digunakan oleh pemerintah Suriah dalam berbagai pertempuran melawan pejuang oposisi yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar Al-Assad.

HRW mengatakan pasukan pemerintah Suriah telah menggunakan setidaknya 249 munisi tandan sejak pertengahan 2012, menurut bukti video dan film, laporan saksi, dan penelitian. (st/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Polisi Bosnia Tangkap 13 Mantan Tentara Serbia Diduga Terlibat Pembunuhan Muslim
• Pertempuran Hebat Kembali Pecah antara Mujahidin Suriah dan Pasukan Assad di Dataran Tinggi Golan
• Daulah Islamiyyah Dirikan Wilayah Baru yang Dinamakan 'Eufrat'
• Pertemuan GCC di Jeddah Mengalami Kegagalan Menekan Qatar
• Benterok Senjata Selama 36 Jam antara Aliansi Suku Yaman dan Pemberontak Syiah Houthi
• Zionis Yahudi Berencana Caplok Kembali Ratusan Hektar Tanah Palestina di Tepi Barat
• Pemimpin Ikhwan Mohamad Badie Dihukum Penjara Seumur Hidup
• Pasukan Perdamaian PBB Asal Filpina Terlibat Baku Tembak dengan Mujahidin Suriah di Golan