Jum'at, 4 Rajab 1446 H / 7 Februari 2014 06:16 wib
8.939 views
Pejuang Suriah Serbu Penjara Pusat Aleppo, Bebaskan Ratusan Tahanan
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Seorang pembom jibaku meledakkan dirinya di gerbang penjara pusat Aleppo hari Kamis (6/2/2014) dan diikuti serbuan dari pejuang oposisi di belakangnya, membebaskan ratusan tahanan sebagai bagian dari serangan yang bertujuan menangkap simbol kunci pemerintah di sekitar kota utara, para aktivis dan kelompok monitoring mengatakan.
Para pejuang oposisi di Aleppo mendeklarasikan sebuah dorongan untuk merebut penjara pusat kota dan pangkalan udara militer Kweiris ke timur. Pejuang oposisi telah berusaha untuk menangkap instalasi tersebut selama berbulan-bulan.
Ofensif Kamis dimulai ketika seorang pembom jibaku asal Chechnya dari Jabhat Al-Nusrah menyerang gerbang penjara, menurut Observatorium. Pejuang oposisi kemudian berhasil menguasai sebagian besar komplek tersebut. Menjelang malam, bentrokan sengit antara pasukan oposisi dan tentara Suriah berkecamuk di dalam.
Laporan media lain mengatakan bahwa lebih dari satu pembom jibaku terjadi selama serangan tersebut.
Observatorium dan aktivis lain mengatakan pejuang oposisi membebaskan beberapa ratus tahanan - dari sekitar 3.000 tahanan pria dan 800 wanita - meskipun laporan tidak bisa dikonfirmasi. Para aktivis mengatakan bahwa para pejuang oposisi telah menetapkan penjagaan di sekitar fasilitas dan tidak mengizinkan media untuk mendekat sampai daerah itu aman.
Serangan ini dilakukan oleh afiliasi Al-Qaidah Jabhat Al-Nusrah bergabung dengan gerakan Ahrar Al-Sham, salah satu anggota dari aliansi Front Islam.
"Jabhat Al-Nusrah dan Ahrar Al-Sham telah menguasai 80 persen dari penjara pusat Aleppo dan membebaskan ratusan tahanan," kata direktur Observatorium Rami Abdel -Rahman AFP."
Observatorium memperkirakan bahwa 20 tentara rezim tewas dalam serangan itu, bersama dengan selusin pejuang Jabhat Al-Nusrah, sementara empat pejuang oposisi lainnya meninggal oleh rezim bombardir terhadap wilayah penjara.
Pejuang oposisi telah mengepung penjara itu selama hampir satu tahun. Mereka telah menabrakkan bom mobil jibaku ke gerbang utama dua kali, menembakkan mortir ke kompleks tersebut dan sering bertempur dengan ratusan penjaga dan tentara yang bersembunyi di dalam. (by/tds)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!