Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
TULUNGAGUNG (voa-islam.com) – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah berkali-kali mengingatkan aparat kepolisian, khususnya Densus 88 agar berhati-hati dalam melakukan penanganan kasus terorisme. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Komisioner Komnas HAM Siane Indriyani.
Seperti yang telah diberitakan www.voa-islam.com sebelumnya, Komnas HAM menemukan fakta dari hasil investigasinya bahwa Densus 88 telah melakukan pelanggaran HAM dalam pembunuhan terhadap M Hidayat atau Dayat alias Kim, dan Rizal atau Eko Suryanto di Tulungagung Jawa Timur pada Senin (22/7/2013) lalu.
Siane bersama tim investigasi melakukan penyelidikan dengan tehnik wawancara ke Desa Gambiran dan Penjor, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, dengan didampingi sejumlah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung.
...Saat kejadian, Rizal dan Dayat baru turun dari motor boncengan sepeda motor Sapari dan Mugi Hartanto di sebuah halte di jalan Pahlawan, Kota Tulungagung...
Hasilnya, Komnas HAM menemukan adanya kejanggalan terhadap proses tembak mati terhadap Dayat dan Eko. Saat kejadian, tidak ada upaya dari Densus 88 untuk menangkap hidup-hidup, tapi langsung membunuh keduanya.
“Saat kejadian, Rizal dan Dayat baru turun dari motor boncengan sepeda motor Sapari dan Mugi Hartanto di sebuah halte di jalan Pahlawan, Kota Tulungagung,” katanya pada Minggu (4/8/2013) seperti dilansir Antara.
Dalam investigasnya, Komnas HAM juga menemukan fakta bahwa mereka membawa dua kardus mie instan berisi pakaian dan buku-buku milik Rizal. Bukan bom berdaya ledak tinggi sebagaimana yang diberitakan selama ini.
...Para anggota Densus langsung menghamburkan tembakan ke arah Rizal dan Dayat...
Namun baru beberapa saat berdiri di pinggir trotoar halte bus, tiba-tiba mereka diserang oleh sekitar sepuluh personel Densus 88 berpakaian preman yang muncul dari dua mobil.
“Para anggota Densus langsung menghamburkan tembakan ke arah Rizal dan Dayat,” tegasnya.
“Rizal yang telah terkena tembakan di dadanya sempat mencoba lari, tetapi langsung ditembak lagi hingga tewas di tempat. Sementara Dayah ditembak di kepala di teras rumah yang ada di belakang halte. Proses penyergapan hingga penembakan berlangsung hanya sekitar 7 menit,” ungkap Siane.
...Rizal yang telah terkena tembakan di dadanya sempat mencoba lari, tetapi langsung ditembak lagi hingga tewas di tempat. Sementara Dayah ditembak di kepala di teras rumah yang ada di belakang halte...
Komnas HAM juga memberikan nilai negatif terhadap kinerja Densus 88 karena sering melakukan pembunuhan terhadap para terduga yang belum tentu jelas kesalahannya.
“Kami sangat menyesalkan tindakan extra judicial killing oleh aparat kepolisian (Densus 88 -red), karena ini sudah berulang kali dengan korban yang sudah tidak berdaya. Padahal mereka belum tentu bersalah,” tandasnya. [Khal-fah/dbs]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |