Rabu, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 12 Juni 2013 09:17 wib
18.072 views
Spanduk ''Selamat Datang Syuhada'' Sambut Kedatangan Jenazah Nudin
POSO (voa-islam.com) – Meski diguyur hujan yang sangat deras, pada Selasa (11/6/2013) sore masih terlihat kerumunan dan kosentrasi massa yang berjumlah ratusan orang di kota Poso. Kerumunan warga terlihat semakin banyak di daerah Pulau Jawa 2, Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso yang merupakan kediaman dari Ahmad Nudin.
Ahmad Nudin adalah seorang warga Poso yang dibunuh Densus 88 pada Senin (10/6/2013) sore dijalan Pulau Irian, Poso Sulawesi Tengah. Nudin sebelumnya sholat Ashar di masjid Muhajirin tidak jauh dari TKP dimana dirinya dibunuh. Setelah selesai melaksanakan sholat Ashar, Nudin yang berboncengan dengan temannya lalu ditabrak oleh mobil dari belakang.
Setelah terjatuh, ada beberapa orang yang keluar dari mobil yang menabrak, kemudian menembak Nudin tanpa adanya perlawaan karena dirinya sudah tidak berdaya akibat terjatuh dari motornya. Sedangkan teman Nudin dapat menyelamatkan diri dengan lari ke perkampungan warga.
...Sebagai bentuk solidaritas dan (spanduk ini di pasang untuk -red) menyambut jenazah datang yang dibawa lari Densus 88 ke Palu. Sore ini dijemput keluarga insya Allah...
Hal itu dilakukan warga Poso lantaran tersiar kabar bahwa jenazah Nudin akan dikembalikan pihak kepolisian pada Selasa malam harinya. Sedangkan, setelah warga mengkonfirmasi kepada pihak keluarga Nudin, kabar tersebut dibenarkan oleh salah satu kerabat Nudin.
Sejumlah warga Poso pada Selasa (11/6/2013) sore juga terlihat membentangkan beberapa spanduk untuk menyambut kedatangan jezanah Nudin. Spanduk tersebut merupakan inisiatif warga sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama muslim yang dibunuh Densus 88 tanpa rasa kemanusiaan.
Salah satu spanduk yang dipasang warga untuk menyambut kedatangan jenazah Nudin bertuliskan, “Selamat Datang Syuhada Poso AS-SYAHID AHMAD NUDIN, Jangan Mengaharapkan Tegaknya Khilafah Tanpa Pengorbanan Harta & Jiwa”.
“Sebagai bentuk solidaritas dan (spanduk ini di pasang untuk -red) menyambut jenazah datang yang dibawa lari Densus 88 ke Palu. Sore ini dijemput keluarga insya Allah,” kata salah seorang warga berinisial HN kepada voa-islam.com, Selasa (11/6/2013) sore. [UD]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!