Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
24.314 views

LSF Brengsek, Dalam 7x24 Jam Film Cinta Tapi Beda Harus Ditarik

JAKARTA (VoA-Islam) – Fahira mempertanyakan pihak LSF yang telah meloloskan film Cinta Tapi Beda. “Kok bisa film itu sampai lolos. Ini menunjukkan, LSF itu brengsek, tidak punya tanggungjawab moral dan hati nurani. LSF yang dilantik oleh presiden ini telah mengacak-ngacak 8 juta orang padang di Indonesia.

Perjuangan masyarakat Minang untuk menggugat film tidak berkualitas itu masing panjang. Setelah mendatangi Polda Metro Jaya untuk diproses secara hukum, kemudian menyambangi Multivision, langkah selanjtnya adalah mendatangi LSF. “Kami akan ingatkan LSF agar tidak meloloskan film tidak bermutu yang dapat memecah belah dan merusak moral bangsa.

Minta maaf Hanung dan Hestu tidak cukup. Lalu, menganggap masalah ini selesai. Ram Punjabi, Hanung dan Hestu harus membuat pernyataan maaf secara tertulis kepada seluruh ormas yang ada di Padang. “Kami juga menuntut agar fim ini ditarik. Mengingat keresahan masyarakat Minang dan umat Islam itu muncul sejak film ini dirilis 27 Desember lalu. Kami tegaskan, film ini tidak mengajarkan untuk tidak bertoleransi, tidak saling menghormati, melainkan penghinaan.

Ketika ditanya, bukankah telah terjadi kristenisasi dan pemurtadan di Padang? “Kristenisasi bukan hanya tejadi di Padang, tapi juga merambah ke seluruh pelosok Indonesia. Kami mengaku kecolongan, ketika ada guru SMA di kaki gunung melakukan kristeniasi. Kami yakin, ulama akan mengantisipasi pemurtadan disebabkan nikah beda agama atau apapun bentuknya. Kita tahu, kabarnya, sudah ada yang mengurus legalitas nikah beda agama di DPR.”

Fahira Idris mengingatkan, saat ini para sesepuh masyarakat Padang seperti Azwar Anas, Fahmi Idris, Taufik Ismail, Patrialis Akbar, Aisyah Amini dan sebagainya, telah berkumpul di Kampus YARSI. Kemudian dilanjutkan dengan yang muda.

Harus Ditarik

Hanya 7x24 jam sejak Selasa sore kemarin tenggang waktu bagi Multivision untuk menarik film "Cinta Tapi Beda" dari peredaran. Kesempatan itu diberikan sejumlah organisasi berbasis Minangkabau, seperti Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI), Keluarga Mahasiswa Minangkabau Jaya (KMM JAYA) dan Saudagar Muda Minangkabau (SMM) kepada Multivision sebagai pihak yang memproduksi film CTB.

"Tenggang waktu yang kami berikan kepada Hestu dan Hanungbramantyo, Raam Punjabi adalah 7 x 24 jam sejak pertemuan tadi," kata Ketua Saudagar Muda Minangkabau (SMM) Fahira Idris, dalam akun twitternya seusai melakukan audiensi dengan Multivision Plus di Kawasan Roxy, Jakarta Pusat, Selasa sore (15/1/2013).

Fahira berharap tidak ada lagi pemutaran film CTB di manapun dan dalam bentuk apapun juga. Selain menuntut penarikan film CTB dari peredaran di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, masyarakat Minang juga mendesak agar Multivision melayangkan permohonan maaf secara tertulis.

"Permohonan maaf tertulis tadi, kami minta dikirim secara resmi kepada seluruh masyarakat Minangkabau melalui seluruh organisasi yang mewakili," ungkapnya.
Dia juga menghimbau agar tidak ada lagi film yang diproduksi Multivision dan Hanung Bramantyo yang menghina adat atau bahkan agama apapun. "Kami menghimbau saudara Hesstu dan Hanung & Multivison pictures agar tidak lagi membuat film-film yang menghina adat daerah atau agama apapun," seru Fahira.

Lalu bagaimana jika tuntutan itu tidak dipenuhi oleh pihak Multivision?. "Kami berharap ada itikad baik dari Hestu dan Hanung, Raam Punjabi dalam menyelesaikan masalah penghinaan ini," kata Fahira.

"Bilapun perjuangan kita belum berhasil, tidak usah kecewa. Karena yang paling penting adalah kita sudah berani bersikap tegas terhadap suatu yang salah," lanjutnya.

Fahira yang juga Ketua Perbakin DKI Jakarta ini mengaku saat ini sedang memonitor laporan masyarakat tentang film CTB kepada Polda Metro Jaya yang dilakukan pada 7 Januari 2013 lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin 7 Januari 2013 lalu masyarakat Minang seperti Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM), Keluarga Mahasiswa Minang Jaya (KMM Jaya) dan Ikatan Pemuda Pemudi Minangkabau Indonesia (IPPMI) telah melaporkan Hanung dan Raam Punjabi ke Polda Metro Jaya, terkait film tersebut.

Film garapan Hanung itu dianggap telah melanggar ketentuan dalam pasal 156 KUHP Jo Pasal 4 dan 16 UU.N0. 40/2008 tentang penghapusan diskriminasi Ras dan Etnis khususnya bagi suku Minang. (desastian)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X