Selasa, 12 Jumadil Awwal 1446 H / 30 Oktober 2012 16:54 wib
38.847 views
SBY Dapat Penghargaan Ksatria Salib Karena Berjasa Bangun Gereja Liar
JAKARTA (voa-islam.com) - Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pemimpin negara muslim terbesar di dunia akan menerima gelar 'Knight Grand Cross’ yang artinya Ksatria Salib Agung dari Inggris.
Selain Presiden SBY gelar tersebut juga pernah diterima oleh Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan, Presiden Perancis Jacques Chirac dan Presiden Turki Abdullah Gul.
"Nama penghargaannya 'Knight Grand Cross in the Order of Bath'. Pemimpin asing lain yang menerima penghargaan tersebut Presiden Ronald Reagan, Presiden Jaques Chirac dan Presiden Abdullah Gul," jelas Staf Ahli Presiden Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam rilisnya, seperti dikutip detik Senin (29/10/2012).
...Luar Biasa! SBY sebagai Presiden Muslim dari negeri Muslim terbesar di dunia dapat gelar ‘Knight Grand Cross’ yang artinya ‘Ksatria Salib Agung!’ dari Ratu Inggris
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab mengungkapkan bahwa gelar tersebut berarti Ksatria Salib Agung.
“Luar Biasa! SBY sebagai Presiden Muslim dari negeri Muslim terbesar di dunia dapat gelar ‘Knight Grand Cross’ yang artinya ‘Ksatria Salib Agung!’ dari Ratu Inggris,” ujar Habib Rizieq dalam pesan singkatnya kepada voa-islam.com, Selasa (30/10/2012).
...Jangan kaget! Karena SBY berjasa besar dalam pembangunan gereja liar dan perlindungan Gerakan Kristenisasi serta pembelaan terhadap Ahmadiyah
Menurut Habib Riziq, tak perlu kaget jika SBY menerima gelar tersebut dari Inggris, sebab selama ini SBY berjasa dalam pembangunan gereja liar, perlindungan gerakan Kristenisasi dan Ahmadiyah.
“Jangan kaget! Karena SBY berjasa besar dalam pembangunan gereja liar dan perlindungan Gerakan Kristenisasi serta pembelaan terhadap Ahmadiyah yang dipelihara Inggris,” jelasnya.
Hari ini, dikabarkan Presiden SBY bersama istri, Kristiani Herawati Yudhoyono, telah bertolak ke London Inggris menggunakan pesawat khusus kepresidenan Airbus 330-300 milik Garuda yang lepas landas dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 07.00 WIB. [Ahmed Widad]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!