Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
143.243 views

Mengungkap Kebohongan Pendeta Yosua Muhammad Yasin

Jangan mudah percaya dengan kesaksian para pendeta atau penginjil yang mengaku mantan kiyai atau ustadz. Karena mimbar kesaksian rohani di gereja sering melahirkan para penginjil yang nekad dalam berdusta.

Contohnya adalah kesaksian Pendeta Yosua Muhammad Yasin dalam VCD kesaksian rohani kristiani bertajuk “Kesaksian Tiga Mantan Muslim.” Dalam ceramah kesaksian di Gereja Mawar Saron itu, pria paruh baya kelahiran Citayam Bogor ini mengumbar kesaksian yang fantastis. Ia  mengaku sebagai mantan muslim garis keras yang dibesarkan di lingkungan pesantren.

“Nama saya Yosua Muhammad Yasin. Yosua adalah nama baptisan saya dibaptis di Gereja Tiberias pada tanggal 24 Mei 2000. Sedangkan Muhammad Yasin adalah nama kelahiran saya. Karena latar belakang daripada keluarga saya, ayah saya seorang kiyai, ibu saya seorang ustadzah, dan saya seorang ustadz, mantan guru agama Islam yang sekarang alhamdulillah jadi hamba Tuhan. Amin,” kata Yosua dalam VCD itu.

Pendeta yang mengaku alumnus fakultas dakwah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga mengklaim memiliki pesantren dengan santri berjumlah lebih dari seratus orang. Konon, di pesantren ia mengajar Nahwu dan Sharaf tiap hari Minggu. Ia juga mengaku memiliki Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Atfal yang bernaung di bawah Departemen Agama. Selanjutnya, Pendeta Yosua menceritakan bahwa dirinya memiliki jam terbang yang tinggi sebagai ustadz, antara lain pernah diundang menyampaikan ceramah agama dalam peletakan batu pertama pesantren Tebu Ireng (Jombang-Jatim?).

Sebagai ustadz garis keras, aku Yosua, dirinya pernah membakar tiga gereja, setelah membakar gereja bersembunyi di Bandung karena takut ditangkap aparat keamanan. Aksi ini dilakukan karena ketika masih beragama Islam, ia sangat membenci orang Kristen. Karena ia dididik keras oleh orang tua di sekolah Ibtida’iyah (SD), Tsanawiyah (SMP), Aliyah (SMA) sampai dengan kuliah di perguruan tinggi IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.  Inilah cuplikannya:

“Kenapa saya sangat membenci orang Kristen? Karena ada ayat Al-Qur'an yang menyatakan: Innaa dinnaa indallohi islam. “Agama yang paling sempurna yaitu agama Islam.”

Dulu saya sangat ingin mengislamkan pendeta. Saya datangi rumah pendeta satu persatu. Tujuh belas pendeta saya datangi satu persatu. Saya ingin mengislamkan pendeta dengan dalil Al-Qur'an “innaa dinnaa indallohi islam.

Ternyata tak satu orang pendeta pun yang masuk Islam. Padahal kalau mau mengislamkan pendeta saya punya amalan Asmaul Husna. Tapi para pendeta itu diamalin dengan Asmaul Husna kok gak mempan. Tidak berhasil.”

Sejak itu, Yosua sering mimpi melihat cahaya putih dengan suara “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

Maka nas dalam mimpi itu dicarinya dalam Al-Qur'an tidak ketemu. Lalu ia shalat istikharah tiap jam 2 malam, tapi tidak dapat menemukan jawaban juga. Satu bulan kemudian, mimpinya terjawab ketika ia mendatangi gereja. Pada suatu minggu, usai mengimami shalat shubuh dan mengajar ngaji di pesantren, ia pergi ke gereja. Ia mendapat hadiah Alkitab (Bibel) dari seorang pendeta. Ternyata ayat yang ada dalam mimpinya itu adalah Injil Yohanes 14:6. Yosua pun masuk Kristen.

Pada menit ke-27 penginjil Yosua ingin meyakinkan jemaat gereja bahwa Al-Qur'an pun mengakui kewibawaan Alkitab (Bibel).

“Surat Ali Imran ayat 63 juz yang kedua puluh lima. “ya ayyuhalladina amanu id qola rosulullah sholllallohu alaihi wasallam kitabulloh. “Hai orang-orang yang beriman, pelajari Alkitab jika kamu ingin hidupmu dikaruniakan rahmat.” kata Yosua dengan suara berapi-api.

Anehnya, jemaat Gereja Mawar Sharon berulang kali memberikan aplaus ketika Pendeta Yosua menghina Islam. Mungkin mereka tak sadar kalau sedang dikibulin dengan kesaksian dusta yang sangat mencolok. Inilah beberapa kebohongannya antara lain sbb:

Pertama, beberapa kali Yosua melafalkan Al-Qur'an surat Ali Imran 19 secara salah: “Innaa dinnaa indallohi islam,” padahal yang benar adalah “Innad-diina ‘Indallohil-islaam.” Terjemahannya pun menyimpang jauh dari terjemah yang benar dan sah: “Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.”

Dengan kesalahan baca, nahwu, sharaf dan penerjemahan yang sangat fatal seperti itu, lebih tepat bila disimpulkan bahwa Yosua adalah orang yang tidak tamat di Taman Pendidikan Al-Qur'an yang para santrinya adalah anak-anak TK.

Kedua, pengakuan Yosua bahwa dirinya pernah diundang menyampaikan ceramah agama dalam peletakan batu pertama pesantren Tebu Ireng Jombang pun mengada-ada. Karena pesantren termasyhur di Jawa Timur ini sudah didirikan jauh sebelum Yosua lahir. Semua orang pesantren tahu, Pondok Pesantren Tebuireng Jombang didirikan pada 3 Agustus 1899, dirintis oleh KH Hasyim Asy’ari.

Ketiga, Yosua terang-terangan berdusta lagi ketika menyebutkan bahwa surat Ali Imran mendorong umat Islam untuk membenci Kristen. Ayat “Innad-diina ‘Indallohil-islaam,” ini sama sekali tidak menyuruh membenci Kristen, melainkan pernyataan tegas bahwa Islamlah satu-satunya agama yang diridhai Allah. Ayat mulia dalam Al-Qur'an ini tak dimiliki oleh orang Kristen. Tak ada dalam Bibel pernyataan bahwa Kristen adalah agama yang paling diridhai Yesus.

Keempat, pernyataan Yosua bahwa dalam Islam ada amalan Asmaul Husna untuk mengislamkan pendeta, adalah mimpi di siang bolong.

Asmaul Husna bukanlah amalan untuk menyerang orang kafir semisal pendeta, melainkan nama-nama Allah yang baik, yang diamalkan untuk menyebut dan asma Allah ketika berdoa.

 “Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan” (Qs Al-A’raf 180).

Kelima, kebodohan dan kebohongan Pendeta Yosua semakin nyata pada menit ke-27, di mana ia menyebut Al-Qur'an surat Ali Imran adalah juz yang ke-25. Inilah igauan orang sama sekali buta Al-Qur'an. Padahal santri TPQ saja tahu kalau surat Ali Imran bukan bukan juz ke-25, tapi juz ke-3.

Keenam, Pendeta Yosua menjadi jahil murakkab (dungu kuadrat), ketika menyebut surat Ali Imran ayat 63 berbunyi: “ya ayyuhalladina amanu id qola rosulullah sholllallohu alaihi wasallam kitabulloh,” yang diterjemahkan “Hai orang-orang yang beriman, pelajari Alkitab jika kamu ingin hidupmu dikaruniakan rahmat.”  Padahal semua orang tahu bahwa surat Ali Imran 63 berbunyi: “Kemudian jika mereka berpaling (dari kebenaran), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.”

Dan nas Arab yang dibacanya pun tidak bisa dimengerti apalagi diterjemahkan, karena tidak ada kata kerjanya (fi’il). Maka terjemahannya pun jauh mengada-ada dari nas Arab yang dibacanya. [voa-islam.com/timfakta, sabili]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Christology lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X