Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
38.501 views

Natal di Mata Teolog Kristen: Gereja Tak Mengenal Natal

KELAHIRAN YESUS (SEJARAH TANGGAL HARI RAYA NATAL)

by: Dr. J.L. Ch. Abineno


Gereja-gereja merayakan Natal pada tanggal 25 Desember. Kebiasaan ini baru mulai dalam abad ke-4. Sebelum itu Gereja tidak mengenal perayaan Natal. Terutama karena Gereja tidak tahu dengan pasti bilamana –pada hari dan tahun berapa– Yesus dilahirkan. Kitab kitab Injil tidak memuat data data tentang hal itu. Dalam Lukas 2 dikatakan, bahwa pada waktu Yesus dilahirkan gembala gembala sedang berada “di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam” (ayat 8). Itu berarti, bahwa Yesus dilahirkan antara bulan Maret atau April dan bulan November.

Klemens dari Alexandria mengejek orang orang yang berusaha menghitung dan menentukan hari kelahiran Yesus. Dalam abad abad pertama hidup kerohanian anggota anggota jemaat lebih diarahkan kepada kebangkitan Yesus. Natal tidak mendapat perhatian. Perayaan hari ulang tahun umumnya –terutama oleh Origenes– dianggap sebagai suatu kebiasaan kafir: orang orang seperti Firaun dan Herodes yang merayakan hari ulang tahun mereka. Orang Kristen tidak berbuat demikian: orang Kristen merayakan hari kematiannya sebagai hari ulang tahunnya.

..Gereja tidak mengenal perayaan Natal. Terutama karena Gereja tidak tahu dengan pasti bilamana –pada hari dan tahun berapa– Yesus dilahirkan...

Tetapi di sebelah Timur (= Eropa Timur) orang telah sejak dahulu memikirkan mukjizat pemunculan Allah dalam rupa manusia. Menurut tulisan tulisan lama suatu sekte Kristen di Mesir telah merayakan “pesta Epiphania” (= pesta Pemunculan Tuhan) pada tanggal 4 Januari. Tetapi yang dimaksudkan oleh sekte ini dengan pesta Epiphania ialah munculnya Yesus sebagai Anak Allah –pada waktu Ia dibaptis di sungai Yordan. Gereja sebagai keseluruhan (= Gereja di seluruh Eropa) bukan saja menganggap baptisan Yesus sebagai Epiphania, tetapi terutama kelahiranNya di dunia. Sesuai dengan anggapan ini Gereja –pada permulaan abad ke 4– merayakan pesta Epiphania pada tanggal 6 Januari sebagai pesta kelahiran dan pesta baptisan Yesus.

Perayaan kedua pesta ini berlangsung pada tanggal 5 Januari malam (menjelang tanggal 6 Januari) dengan suatu tata ibadah yang indah, yang terdiri dari Pembacaan Alkitab dan puji pujian (= nyanyian). Ephraim dari Syria menganggap Epiphania sebagai pesta yang paling indah. Ia katakan: “Malam perayaan Epiphania ialah malam yang membawa damai sejahtera dalam dunia. Siapakah yang mau tidur pada malam, di mana seluruh dunia sedang berjaga jaga?!” Pada malam perayaan Epiphania semua gedung gereja dihiasi dengan karangan bunga. Pesta ini khususnya dirayakan dengan gembira di guha Betlehem, di mana Yesus –menurut kepercayaan orang– dilahirkan.

Di Roma perayaan Natal kemudian –antara tahun 325 dan tahun 354– beralih dari tanggal 6 Januari ke tanggal 25 Desember. Dalam agama kafir pada waktu itu tanggal 25 Desember dirayakan sebagai pesta untuk menghormati dewa matahari. Kaisar Konstantin menghendaki, supaya agama Kristen menggunakan praktik praktik keagamaan yang ada pada waktu itu, Sementara. itu konsili Nicea (325) dengan kuat menggarisbawahi, bahwa Yesus sejak lahirNya adalah Anak Allah. Hal ini mendorong Gereja untuk merayakan hari ulang tahun (= dies natalis) Yesus sebagai suatu pesta tersendiri, lepas dari pesta baptisanNya.

..Di Roma perayaan Natal kemudian beralih dari tanggal 6 Januari ke tanggal 25 Desember. Dalam agama kafir pada waktu itu tanggal 25 Desember dirayakan sebagai pesta untuk menghormati dewa matahari...

Untuk itu Gereja menggantikan pesta kafir –pesta dewa matahari– dengan “pesta Kristen”: “pesta Natal Yesus Kristus” sebagai Terang dunia. Tetapi pengaruh pesta kafir ini lama sekali nampak dalam pesta Natal. Begitu rupa, sehingga Paus Leo –dalam abad ke 5– harus menasihatkan orang-orang Kristen pada waktu itu supaya mereka jangan merayakan pesta dewa matahari, tetapi Natal Yesus Kristus.

Dari Roma perayaan Natal pada tanggal 25 Desember disebarkan ke seluruh dunia. juga ke Indonesia. Jadi yang kita rayakan pada tanggal 25 Desember bukanlah suatu tanggal historis.. (Dr. J.L. Ch. Abineno, Buku Katekisasi Perjanjian Baru I, BPK Gunung Mulia, Jakarta, Cet. II, 1987, hlm. 14-16). [taz/voa-islam.com]

Baca artikel terkait:

  1. Jika Kisah Bintang Betleham dalam Bibel Benar, Maka Yesus Lahir 17 Juni.
  2. Uskup Senior Teodoro Bacani: Sinterklas Telah Mencuri Spirit Natal.
  3. Kristen dan Ateis Perang Banner: Natal Realitas Atau Mitos?
  4. Kuis Natal Berhadiah Mobil BMW.
  5. Natal di Mata Teolog Kristen: Gereja Tak Mengenal Natal.
  6. Kontroversi Natal: Kebohongan Sinterklas, Sosok Pemalas.
  7. Misi Jelang Natal: Kristenkan Muslim dengan Tipuan.
  8. Awas! Lilin dan Lampu Natal Ternyata Berbahaya
  9. Tipuan Pohon Natal = Kelahiran Yesus Menurut Bibel?
  10. Haram Mengucapkan Selamat Natal.
  11. Haram Merayakan Natal dan Tahun Baru.
  12. Perayaan Natal dan Tahun Baru Syi'ar Agama Orang Kafir
  13. Toleransi Semu Natal dan Tahun Baru.
  14. Natalan Akan Digelar Serempak di Daerah Bencana, Waspadai Kristenisasi!

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Christology lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X