Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.411 views

Kasus Covid di Jakarta Mulai Menurun, Senator: Tantangan ke Depan Lebih Besar

JAKARTA (voa-islam.com)--Di awal-awal penerapan PPKM Darurat, kasus Covid-19 di banyak daerah terutama Jawa-Bali melonjak tajam termasuk di DKI Jakarta. Namun kini, setelah hampir sebulan penerapan PPKM Darurat jumlah kasus Covid-19 mulai menurun seperti yang terjadi di Jakarta.

Pengetatan pembatasan selama PPKM Darurat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Pemprov DKI Jakarta bersama stakeholder terkait lainnya melakukan berbagai intervensi penanggulangan mulai dari peningkatan tes, lacak, isolasi/pengobatan, menambah jumlah tempat tidur dan tenaga kesehatan (nakes), percepatan vaksinasi hingga berbagai upaya lainnya.

Anggota DPD RI yang juga Senator DKI Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, mulai menurunnya kasus aktif di Jakarta patut disyukuri oleh seluruh warga Jakarta. Cara paling tepat mensyukuri penurunan kasus ini adalah warga Jakarta semakin disiplin jalankan protokol kesehatan dan menjadi warga yang aktif untuk divaksinasi.

Ini karena dalam semua upaya penanggulangan pandemi, tantangan terbesarnya justru di situasi-situasi atau kondisi di mana jumlah kasus mulai melandai yang biasanya diiringi dengan pelonggaran pembatasan dan penurunan kedisiplinan jalankan protokol kesehatan. 

“Satu hal yang harus menjadi ingatan bersama, baik untuk para pengambil kebijakan dan kita semua bahwa saat terjadi lonjakan kasus kemarin ada teman, tetangga, saudara, keluarga atau bahkan orang tua dan anak kita yang harus berpulang. Mereka bukan sekedar angka atau statistik karena ada kisah dan kebahagian yang harus ikut terenggut. Tentu kita tidak ingin lagi berada dalam kondisi seperti kemarin. Untuk itu, tantangan ke depan akan jauh lebih besar karena kita harus bisa menurunkan lebih signifikan lagi jumlah kasus aktif. Namun ini tidak mudah, terlebih jika nanti dilakukan berbagai pelonggaran,” ujar Fahira Idris di Jakarta (28/7).

Tantangan besar yang akan dihadapi ke depan harus menjadi concern semua pihak terutama Pemerintah Pusat sebagai pengambil kebijakan utama penanggulangan Covid-19. Pemerintah Pusat diharap setia merujuk kepada pendekatan ilmiah jika ke depan ingin melakukan pelonggaran pembatasan.

Kebijakan dengan pendekatan ilmiah tentunya dihasilkan dari data dan informasi yang transparan dan sesuai dengan fakta di lapangan. Kesetiaan terhadap pendekatan ilmiah, ditambah dengan percepatan vaksinasi massal akan membuahkan hasil yang efektif bagi kita semua untuk segera mengendalikan pandemi yang sudah berlangsung setahun lebih ini. 

“Artinya jika ingin menurunkan level PPKM di suatu daerah harus ekstra hati-hati. Bukan hanya melihat kasus yang turun tetapi juga memastikan tempat keterisian tempat tidur rumah sakit khususnya ICU, defisit oksigen, rasio kasus positif dan berbagai faktor lainnya,” pungkas Fahira Idris.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X