Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.820 views

Penelitian: Sekolah Islam Tidak Sebar Radikalisme

SUKOHARJO (voa-islam.com)—Beberapa pihak menilai sekolah Islam adalah tempat menyebarkan radikalisme dan ekstrimisme. Bahkan belum lama ini beberapa LSM merilis hasil penelitian terkait potensi sekolah Islam sebagai benih radikalisme dan ektrimisme.

Hal ini kemudian dibantah Yayah Khisbiyah, Direktur Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSBPS) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Yayah mengungkapkan sebagian besar sekolah Islam tidak menyebarkan radikalisme dan ekstrimisme. Bahkan sekolah-sekolah Islam dinilai toleran, progresif, dan moderat.

Hal ini dikatakan Yayah pada Seminar Hasil Penelitian yang berjudul “Suluh Keadaban Buku Ajar dan Guru Pendidikan Agama Islam MA di Indonesia” di Ruang Seminar Lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah Kampus UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (18/2/2019) lalu.

“Tidak seperti anggapan pada umumnya yang mengatakan sekolah-sekolah Islam atau pendidikan agama Islam itu menyebarkan radikalisme dan ekstrimisme. Ternyata, penelitian kami menemukan bahwa radikalisme atau konservatisme cuma sedikit di tingkat madrasah aliyah (MA),” ujar Yayah seperti dikutip dari muhammadiyah.or.id.

Penelitian itu adalah hasil kerja sama PSBPS Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan PMU CONVEY  dan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UNDP-PPIM UINJ). Dengan penelitian yang berlokasikan di Solo, Yogyakarta, Jakarta dan Manado selama tiga bulan.

Secara umum, penelitian ini menyebutkan sangkaan atau tuduhan agama Islam menyebarkan radikalisme tak terbukti. Ini berdasar penelitian di MA, khususnya dengan melihat isi buku dan guru-gurunya. Guru dan buku di MA justru moderat progresif, meski ada potensi menyebabkan radikalisme atau ekstremitas.

“Tapi secara keseluruhan moderat bahkan sebagian progresif, yaitu mengajarkan orang harus menolong bekerja sama walau berbeda agama. Progresif di sini dalam arti positif, kalau yang negatif biasanya liberal sehingga pandangannya maju berkemajuan. Pandangannya terbuka dan berkemajuan untuk menerima pengaruh-pengaruh positif,” jelasnya. 

Kendati demikian, dia mengakui ada sedikit guru yang berpotensi radikal. Walau sedikit, mereka memiliki pengaruh sifnifikan terhadap munculnya benih-benih ekstremitas, lebih khusus lagi intoleransi kepada umat beragama lain.

Guru yang jumlahnya sedikit itu mengajar akidah atau sistem keyakinan. Pelajar dididik untuk tidak berteman dengan pemeluk agama lain, tak menghargai orang yang berbeda.

Sikap itu akan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari yang intoleran. Dari penelitian ini, pihaknya merekomendasikan agar muatan atau materi kandungan buku ajar diperbaiki. Materi yang mengandung benih-benih intoleransi dan ekstremitas dihilangkan. Sebaliknya,  materi keagamaan yang moderat progresif  ditambah.

Perempuan yang menjabat Anggota LKHP PP Muhammadiyah juga merekomendasikan para guru harus mendapat penguatan kompetensi, penguatan kemampuan, hingga perluasan wawasan. Wawasan di sini tidak hanya wawasan agama Islam, tapi juga wawasan kebangsaan.

Hal ini penting agar mereka berpartisipasi menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa. Selain itu, guru perlu peningkatan wawasan kemanusiaan universal. Alasannya, masyarakat hidup dalam lingkungan global yang memungkinkan interaksi antaragama, bangsa dan peradaban. Kalau para murid tak dibekali nilai-nilai untuk menghargai keragaman, perbedaan kekayaan dari perbedaan,  mereka akan gamang dalam menghadapi era global 4.0. *[Syaf/voa-islam.com]

Sumber: muhammadiyah.or.id

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X