Senin, 21 Jumadil Awwal 1446 H / 20 Juli 2009 17:00 wib
16.895 views
Kenapa Alloh membinasakan suatu kaum? Mau tau alasannya...
Dalam Al Quran, banyak sekali diceritakan kisah-kisah umat terdahulu yang telah dibinasakan oleh Allah karena mereka mengingkari utusan-Nya dan melakukan berbagai penyimpangan yang telah dilarang. Berikut adalah kaum-kaum yang dibinasakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
kisah umat terdahulu yang telah dibinasakan oleh Allah karena mereka mengingkari utusan-Nya dan melakukan berbagai penyimpangan yang telah dilarang
1.Kaum Nabi Nuh
Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun, namun yang beriman hanyalah sekitar 80 orang. Kaumnya mendustakan dna memperolok-olok Nabi Nuh Alaihi Salam. Lalu, Alloh mendatangkan banjir yang besar, kemudian menenggelamkan mereka yang ingkar, termasuk anak dan istri Nabi Nuh (QS. Al Ankabut:14)
2. Kaum Nabi Hud
Nabi Hud diutus untuk kaum 'Ad. Mereka mendustakan kenabian Hud Alaihi Salam. Lalu Alloh mendatangkan angin yang dahsyat disertai dengan bunyi guruh yang menggelegar hingga mereka tertimbun pasir dan akhirnya binasa (QS. At Taubah : 70, Al Qamar : 18, Fushshilat : 13, An Najm : 50, Qaaf : 13)
3. Kaum Nabi Shaleh
Nabi Shaleh diutuskan Alloh kepada kaum Tsamud. Nabi Shaleh diberi sebuah mukjizat seekor unta betina yang keluar dari celah batu. Namun mereka membunuh unta betina tersebut sehingga Alloh menimpakan azab kepada mereka (QS. Al Hijr : 80, Huud : 68, Qaf : 12)
4. Kaum Nabi Luth
Umat Nabi Luth terkenal dengan perbuatan menyimpang, yaitu hanya mau menikah dengan pasangan sesama jenis / liwath (homoseksual dan lesbian). Kendati sudah diberi peringatan, mereka tak mau bertobat. Alloh akhirnya memberikan azab kepada mereka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga hancurlah rumah-rumah mereka. Dan, kaum Nabi Luth ini akhirnya tertimnbun dibawah reruntuhan rumah mereka sendiri. (QS. As Syu'ara :160, An Naml : 54, Al Hijr : 67, Al Furqan : 38, Qaaf : 12)
Umat Nabi Luth terkenal dengan perbuatan menyimpang, yaitu hanya mau menikah dengan pasangan sesama jenis
5. Kaum Nabi Syuaib
Nabi Syuaib diutuskan kepada kamu Madyan. Kaum Madyan ini dihancurkan oleh Alloh karena mereka suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam perdagangan. Bila membeli, mereka minta dilebihkan dan bila menjual selalu dikurangi. Alloh pun mengazab mereka dengan hawa panas yang teramat sangat. Kendati mereka berlindung ditempat yang teduh, hal itu tak mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya merekapun binasa. (QS. At Taubah : 70, Al Hijr : 78, Thaaha : 40, dan Al Hajj : 44)
Kaum Madyan ini dihancurkan oleh Alloh karena mereka suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam perdagangan
Selain kepada kaum Madyan, Nabi Syuaib juga diutus oleh Alloh kepada penduduk Aikah. Mereka menyembah sebidang lahan tanah yang pepohonannya sangat rimbun. Kaum ini menurut ahli tafsir disebut pula sebagai penyembah hutan lebat (Aikah). (Qs. Al Hijr : 78, Asy Syua'ara : 176, Shaad : 13, Qaaf : 14)
6. Firaun
Kaum Bani Israil sering ditindas oleh Firaun. Alloh mengutus Nabi Musa dan Nabi Harun untuk memperingatkan Firaun akan azab Alloh. Namun, Firaun malah mengaku dirinya sebagai tuhan. Ia akhirnya tewas di Laut Merah dan ratusan tahun kemudian jasadnya ditemukan sebagai ibrah atau pelajaran kepada umat manusia akan keburukan sifat Firaun ini, bahkan Alloh pun mengabadikannya dalam Al Quran. Hingga kini Firaun masih bisa disaksikan di museum mumi di Mesir. (Qs. Al Baqarah : 50, Yunus : 92)
7. Ashab Al-Sabt
Mereka adalah segolongan orang fasik (orang yang tahu ilmu agama, namun mengabaikannya atau pura-pura tidak tahu) yang tinggal di kota Eliah di Palestina. Mereka melanggar perintah Alloh untuk beribadah pada hari Sabtu. Alloh menguji mereka dengan memberikan ikan yang banyak pada hari Sabtu dan tidak ada ikan pada hari lainnya. Mereka meminta rasul Alloh untuk mengalihkan ibadah pada hari lain, selain Sabtu. Mereka akhirnya dibinasakan dengan dijadikan kera yang hina oleh Alloh Jala Wa 'Ala. (QS. Al A'raaf :163)
8. Ashab Al-Rass
Rass adalah nama sebuah telaga yang kering airnya. Nama Al-Rass ditujukan pada suatu kaum. Konon, Nabi yang diutus kepada mereka adalah Nabi Shaleh, namun ada pula yang menyebutkan Nabi Syuaib. Sementara itu yang lain hanya menyebutkan, utusan itu bernama Handzalah bin Shinwan (adapula yang menyebutkan bin Shofwan). Mereka menyembah patung, ada pula yang menyebutkan bahwa pelanggaran yang mereka lakukan karena mencampakkan utusan yang dikirim kepada mereka ke dalam sumur sehingga mereka dibinasakan oleh Alloh Subhanahu Wa Ta'ala. (Qs. Al Furqan : 38, Qaaf : 12)
9. Ashab Al-Ukhdudd
Ashab Al-Ukhdudd adalah sebuah kaum yang menggali parit dan menolak beriman kepada Alloh Jala Wa 'Ala, termasuk raja-rajanya. Sementara itu, sekelompok orang yang beriman diceburkan ke dalam parit yang telah dibakar, termasuk seorang wanita yang telah menggendong seorang bayi. Mereka dikutuk oleh Alloh Subhanu Wa Ta'ala. (Qs. Al Buruuj : 4-9)
10. Ashab Al-Qaryah
Menurut sebagian ahli tafsir, Ashab Al-Qaryah (suatu negeri) adalah penduduk Anthakiyah. Mereka mendustakan rasul-rasul yang diutus kepada mereka. Allah membinasakan mereka dengan sebuah suara yang sangat keras. (Qs. Yaasiin : 13)
Allah membinasakan mereka dengan sebuah suara yang sangat keras. (Qs. Yaasiin : 13)
11. Kaum Tubba'
Tubba' adalah nama seorang raja bangsa Himyar yang beriman. Namun kaumnya ingkar kepada Alloh hingga melampaui batas. Maka, Alloh menimpakan azab kepada mereka hingga binasa. Peradaban mereka sangat maju, salah satunya adalah bendungan air. (Qs. Ad Dukhan : 37)
12. Kaum Saba
Mereka diberi berbagai kenikmatan berupa kebun-kebun yang ditumbuhi pepohonan untuk kemakmuran rakyat Saba. Karena mereka enggan beribadah kepada Alloh walau sudah diperingatkan oleh Nabi Sulaiman Alaihi Salam, akhirnya atas izin Alloh-lah akhirnya terjadi banjir bandang yang luar biasa besar (Al-Arim) akibat hancurnya bendungan Ma'rib. (Qs. Saba : 15-19)
Nah, kalo sudah tahu, masih berani melanggar perintah Alloh?
melanggar perintah Alloh dan Rasul-Nya tidak pernah sedikitpun membawa kebaikan bagi kehidupan dunia, apalagi kehidupan yang lebih abadi di surga kelak.
Demikian kawan-kawan muda Voa-islam.com, melanggar perintah Alloh dan Rasul-Nya tidak pernah sedikitpun membawa kebaikan bagi kehidupan dunia, apalagi kehidupan yang lebih abadi di surga kelak. Bahkan kalo kawan-kawan tahu, kenikmatan dunia ini hanya Alloh curahkan kepada manusia 1% saja, itupun menjadi rebutan 5 milyar manusia dimuka bumi, sedangkan 99% nikmat Alloh akan curahkan kepada umatnya yang beriman kelak disurga. Subhanalloh...
(rojul/voa-islam.com)
Dari berbagai sumber : Republika, dll.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!