Selasa, 24 Maret 2020 08:18 wib
nggaran yang bersumber dari APBN akan diambil dari tiga komponen pokok, yaitu, perjalanan dinas luar negeri, perjalanan dinas dalam negeri, serta anggaran perjalanan yang ada
more →
Senin, 23 Maret 2020 17:25 wib
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat, KH. Asrorun Niam Sholeh mengatakan bahwa Komisi Fatwa sedang membahas dua fatwa yang diajukan oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin. Hal itu disampaikan Kiai Niam, Senin (23/3/2020).
more →
Senin, 23 Maret 2020 09:56 wib
kalau ada yang sakit dan terkonfirmasi positif Covid-19, tidak boleh dikunjungi sampai orang itu sembuh. Dan jika harus dikarantina, mereka harus rela selama 14 hari tidak boleh dikunjungi
more →
Senin, 23 Maret 2020 05:40 wib
pesantren-pesantren NU di sejumlah daerah sudah sejak awal melakukan pencegahan. Ada yang memulangkan santriwan dan santriwati ada pula yang mengkarantina
more →
Ahad, 22 Maret 2020 23:55 wib
Pertaubatan global itu harus diwujudkan dangan langkah konkrit menghentikan segala konflik bersenjata, peperangan dan saling menghancurkan, kompetesi dibidang
more →
Ahad, 22 Maret 2020 19:50 wib
Tudingan berbagai pihak bahwa Front Pembela Islam (FPI) ormas intoleran ternyata hanya isapan jempol saja.
more →
Ahad, 22 Maret 2020 07:46 wib
Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat yang biasa digunakan orang berkumpul.
more →
Ahad, 22 Maret 2020 05:47 wib
Akibat dari penyebaran wabah Covid-19 atau Corona Virus yang semakin meningkat di Indonesia, berdasar protokol pemerintah meminta agar masyarakat menghindari untuk berkumpul atau berkelompok dalam jumlah massa.
more →
Sabtu, 21 Maret 2020 22:49 wib
Setelah menyimak dinamika dan perkembangan akibat peyebaran virus corona secara massif serta berbagai masukan dari semua pihak, Pengurus Pusat (PP) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) memutuskan pelaksanaan Muktamar ke IV yang rencananya akan berlangsung pada 27-29 Maret di Jakarta ditunda.
more →
Sabtu, 21 Maret 2020 19:47 wib
Meningkatnya penyebaran virus corona atau covid-19 berdampak langka dan mahalnya harga antiseptik pembersih tangan _(hand sanitizer)_ di pasaran.
Kondisi tersebut menjadikan sejumlah guru SMP-SMA Ar-Rohmah Putri Pesantren Hidayatullah Malang membuatnya secara mandiri.
Koordinator pembuatan hand sanitizer, Widi Rahayu mengatakan, pengolahan antiseptik ini dilakukan sejak Senin (16/3) dan sudah menghasilkan 31 liter.
"Kami memproduksi hand sanitizer ini secara bertahap. Dari stok bahan baku 101 liter, telah diproduksi sebanyak 31 liter. Akan diproduksi lagi jika persedian mulai habis," ujarnya Jum'at (20/3).
Menurut Ustadzah Ayu, sapaan akrabnya, pembuatan hand sanitizer ini disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).
Untuk 1 liter cairan antiseptik pembersih tangan ini dibutuhkan bahan-bahan, yaitu Etanol 96 persen yang diencerkan atau sebanyak 833,33 ml, H2O2 3 persen yang telah diencerkan atau sebanyak 41,67 ml, Gliserol 14,5 ml, dan Aquadest secukupnya hingga volume total akhir menjadi 1.000 ml.
Setelah diolah, hand sanitizer produksi para guru kimia ini dikemas dalam botol dan selanjutnya ditempatkan di seluruh gedung yang ada di pesantren. Seperti di asrama, kelas, ruang satpam, ruang guru, front office dan tempat lainnya.
Ustadzah Ayu menambahkan, produksi _hand sanitizer_ ini untuk memenuhi kebutuhan internal pesantren, tidak untuk diperjualbelikan. Selain itu, juga bagian dari upaya mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 di lingkungan pesantren.
Sebelumnya, pihak pesantren terus mengingatkan dan mendorong seluruh santri untuk menggalakkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) setiap harinya. Salah satunya untuk selalu cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
more →