Kamis, 13 Jumadil Akhir 1447 H / 4 Desember 2025 15:35 wib
108 views
Rusia Blokir Gim Roblox karena Sebarkan Konten LGBTQ
MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Pemerintah Rusia resmi mengambil langkah paling keras terhadap platform gim daring Roblox. Media pemerintah setempat, TASS, mengonfirmasi bahwa Moskow memblokir akses ke Roblox, sebuah keputusan yang langsung memicu gelombang perdebatan internasional.
Menurut laporan Tech Crunch pada Kamis (4/12/2025), badan komunikasi Rusia menyebut keberadaan konten bertema LGBTQ sebagai salah satu alasan utama pemblokiran tersebut. Regulasi Rusia menetapkan advokasi publik terkait LGBTQ sebagai bentuk aktivitas ekstremis, sehingga konten semacam itu dianggap melanggar hukum nasional.
Roblox selama ini menjadi ruang luas bagi beragam komunitas berbasis minat, mulai dari permainan peran bertema militer hingga kelompok solidaritas LGBTQ. Namun hingga saat ini, pihak Roblox belum memberikan tanggapan resmi atas pemblokiran besar-besaran tersebut.
Langkah drastis Rusia ini muncul di tengah sorotan dunia terhadap isu keamanan dan moderasi konten di Roblox. Sejumlah laporan sebelumnya mengungkap berbagai risiko, termasuk kerentanan pengguna di bawah umur terhadap predator anak.
Di Amerika Serikat, platform ini turut menghadapi penyelidikan hukum dari jaksa agung Texas dan Louisiana terkait dugaan lemahnya perlindungan terhadap anak-anak.
Sebagai respons atas peningkatan kritik global, Roblox meluncurkan berbagai fitur keamanan baru seperti verifikasi usia dan moderasi konten. Mulai Januari mendatang, Roblox bahkan berencana mewajibkan verifikasi wajah untuk mengakses fitur obrolan. Selain itu, pengembang juga diminta menandai konten yang mengandung isu sosial, politik, atau keagamaan agar dapat dipantau oleh orang tua.
Kebijakan tersebut memicu kritik keras dari kelompok advokasi industri gim internasional, yang menilai aturan itu berpotensi membungkam ekspresi kreatif serta isu-isu sosial penting. Mereka menegaskan bahwa perlindungan anak tidak seharusnya dilegitimasi dengan praktik diskriminatif.
Di sisi lain, data perusahaan analis aplikasi Appfigures mencatat Roblox telah diunduh 70 juta kali di Rusia melalui perangkat mobile, dengan sekitar 8 juta unduhan terjadi sepanjang tahun ini. Pemblokiran besar ini diperkirakan memberi dampak signifikan terhadap basis pengguna Roblox di negara tersebut. (ANT)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
