Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
516 views

Menteri Sudan: RSF Bunuh 300 Wanita, Perkosa Puluhan Lainnya dalam 2 Hari Setelah Rebut El-Fasher

KHARTOUM, SUDAN (voa-islam.com) - Pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) membunuh 300 perempuan dan memperkosa 25 lainnya dalam dua hari pertama setelah memasuki El-Fasher, ibu kota Negara Bagian Darfur Utara di Sudan bagian barat, kata seorang menteri Sudan.

“RSF membunuh 300 perempuan selama dua hari pertama setelah mereka memasuki El-Fasher,” ungkap Menteri Negara Urusan Sosial, Salma Ishaq, kepada kantor berita Anadolu.

Ia menambahkan bahwa para perempuan di El-Fasher telah “mengalami serangan seksual, kekerasan, dan penyiksaan” sebelum dibunuh.

“Semua perempuan di kota itu menghadapi kekerasan seksual dan pembunuhan. Tidak ada satu pun perempuan yang aman, bahkan anak-anak,” kata sang menteri, seraya mencatat bahwa kasus pemerkosaan yang terdokumentasi telah mencapai 25 orang.

“Ada laporan bahwa jurnalis perempuan juga diperkosa, dan kejahatan ini telah dipublikasikan,” tambahnya.

“Kekerasan seksual bahkan menimpa anak-anak di depan ibu mereka, yang kemudian dibunuh. Semua orang telah melihat adegan ini dalam video,” ujar Ishaq.

“Siapa pun yang meninggalkan El-Fasher menuju Tawila (di Darfur Utara) berada dalam bahaya, karena jalan antara kedua kota itu telah menjadi ‘jalan maut’,” lanjutnya, seraya menunjukkan adanya kekerasan fisik terhadap perempuan disertai penghinaan rasial.

“RSF menggunakan penghinaan dan pemerkosaan sebagai alat terhadap perempuan yang melarikan diri dari El-Fasher.”

Menteri Sudan itu juga mengatakan bahwa masih ada keluarga di El-Fasher yang mengalami penyiksaan, penghinaan, dan kekerasan seksual.

“Apa yang terjadi di El-Fasher adalah tindakan pembersihan etnis yang sistematis—kejahatan besar di mana semua pihak turut bersalah karena diam.”

Kejahatan RSF

Ishaq mengatakan bahwa kejahatan RSF di El-Fasher menyerupai pembantaian yang terjadi di Geneina, ibu kota Darfur Barat, pada tahun 2023.

Menurut laporan PBB pada Januari 2024, antara 10.000 hingga 15.000 orang tewas di Geneina—termasuk gubernur negara bagian—dalam kekerasan berbasis etnis yang dilakukan oleh RSF dan milisi sekutunya.

“Tentu saja, apa yang terjadi di Geneina tidak terdokumentasi seluas di El-Fasher. Dokumentasi video oleh RSF sendiri di Geneina tidak sebanyak di El-Fasher,” jelas Ishaq.

Ia menegaskan bahwa dokumentasi kejahatan RSF kini telah menjadi “bagian dari senjata kelompok pemberontak itu untuk mengalahkan pihak lawan.”

“Keseruan dalam membunuh itu sendiri memberi mereka rasa kemenangan. Secara psikologis, ini merupakan bentuk kemenangan yang sakit. Ini soal dominasi—dan dominasi telah menjadi senjata utama RSF,” tambahnya.

“Jika RSF tetap berada di El-Fasher, mereka akan memusnahkan setiap manusia di Darfur. Ini adalah pembersihan etnis yang sistematis, dan semua orang turut bersalah melalui diamnya,” peringat Ishaq.

Ia kembali menegaskan bahwa diamnya komunitas internasional hanya akan mendorong RSF melakukan lebih banyak kejahatan di El-Fasher dan di seluruh negeri.

Bantuan Kemanusiaan

Terkait bantuan kemanusiaan di El-Fasher, Ishaq mengatakan bahwa bantuan yang dikirimkan melalui beberapa organisasi ke Tawila tidak mencukupi kebutuhan ribuan keluarga pengungsi di kota tersebut.

Ia mencatat bahwa lembaga pemerintah tidak dapat memasuki wilayah itu karena berisiko tinggi terhadap nyawa warga sipil dan pekerja kemanusiaan.

“Tetapi kami tetap berkomunikasi dengan semua pihak dan berupaya menyalurkan dana tanpa pengumuman resmi,” ujarnya.

Pada 26 Oktober, RSF merebut kendali atas El-Fasher dan melakukan “pembantaian” terhadap warga sipil, menurut organisasi lokal dan internasional, di tengah peringatan bahwa serangan itu dapat memperdalam pembagian geografis Sudan.

Pada hari Rabu, pemimpin RSF Mohamed Hamdan Dagalo (Hemedti) mengakui bahwa “telah terjadi pelanggaran” oleh pasukannya di El-Fasher, dan mengklaim bahwa komite penyelidikan telah dibentuk.

Dengan jatuhnya El-Fasher, RSF kini menguasai seluruh lima negara bagian Darfur di barat, dari total 18 negara bagian Sudan, sementara militer Sudan masih menguasai sebagian besar wilayah di 13 negara bagian lainnya—di selatan, utara, timur, dan tengah—termasuk ibu kota Khartoum.

Wilayah Darfur mencakup sekitar seperlima wilayah Sudan, namun sebagian besar dari 50 juta penduduk negara itu tinggal di wilayah yang dikuasai oleh tentara.

Sejak 15 April 2023, militer Sudan dan RSF telah terlibat dalam perang berkepanjangan yang gagal dihentikan oleh berbagai upaya mediasi regional dan internasional. Konflik ini telah menewaskan sekitar 20.000 orang dan memaksa lebih dari 15 juta menjadi pengungsi internal maupun luar negeri, menurut laporan PBB dan lembaga lokal. (AA/Ab)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X