Kamis, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 29 Februari 2024 20:01 wib
6.816 views
Pasukan Israel Bunuh Setidaknya 150 Warga Sipil Palestina Yang Tengah Mengantri Paket Bantuan
GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Setidaknya 150 orang tewas dalam pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Zionis Israel di Jalan al-Rashid, sebelah barat Kota Gaza, media-media Palestina melaporkan pada hari Kamis (29/2/2024).
Puluhan orang lainnya terluka dalam serangan yang menargetkan warga sipil Palestina yang sedang mengantri untuk menerima paket bantuan di Jalur Gaza utara.
Kendaraan lapis baja dan tank Israel juga melindas jenazah beberapa syuhada, sementara yang lain menembakkan peluru pembakar ke arah warga sipil di daerah tersebut.
Selain itu, pasukan pendudukan Israel secara sewenang-wenang menahan ratusan warga sipil di wilayah yang sama, memindahkan mereka ke lokasi yang tidak diketahui.
Di poros tenggara Kota Gaza, pasukan Israel meledakkan bom di beberapa bangunan tempat tinggal di lingkungan al-Zaytoun, menghancurkan beberapa rumah sementara merusak sebagian besar Jalan Salah al-Din di wilayah tersebut, yang menghubungkan seluruh kota di Jalur Gaza dan kota Gaza.
Sumber-sumber juga menegaskan bahwa layanan darurat dicegah untuk menjangkau beberapa korban sipil yang menjadi martir di al-Zaytoun, akibat serangan Israel.
'Israel' lampiaskan rasa frustrasinya pada warga sipil
Bagaimanapun, serangan terhadap warga sipil ini terjadi setelah pasukan pendudukan Israel terus gagal mencapai lingkungan al-Zaytoun, karena mereka memperkirakan akan terjadi operasi cepat di daerah tersebut sebagai bagian dari dugaan operasi tahap ketiga, yang diperkirakan akan terjadi dengan intensitas rendah dan akan membutuhkan serangan dan penyerbuan yang relatif ringan ke wilayah-wilayah di Jalur Gaza, menyusul invasi besar-besaran ke wilayah-wilayah yang sama yang seharusnya "dibersihkan".
Lebih dari 10 hari sejak upaya invasi ke al-Zaytoun dilancarkan, Perlawanan Palestina terus menghadapi dan memberikan pukulan dahsyat terhadap tentara pendudukan, membunuh dan melukai banyak tentara musuh, termasuk seorang komandan kompi dan komandan peleton lain dari Brigade Givati.
Sumber kami dari Perlawanan Palestina membenarkan bahwa pasukan Zionis Israel menarik diri dari lingkungan tersebut setelah mengalami beberapa serangan tingkat atas.
Ia mengatakan bahwa puing-puing kendaraan lapis baja dan tank Merkava akibat serangan Perlawanan dapat dilihat di seluruh sumbu konfrontasi, yang mengakibatkan pertempuran sengit. Sumber tersebut juga membenarkan bahwa potongan pakaian militer yang berlumuran darah dan robek terlihat berserakan di beberapa daerah yang mengindikasikan adanya korban di kalangan tentara musuh. (MYD/Ab)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!