Jum'at, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 26 Januari 2024 09:41 wib
6.268 views
Hari Ke-111 Agresi Israel Ke Gaza: 25.900 Orang Tewas 64.000 Lebih Luka-luka
GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qudra, merilis angka kematian terkini di Jalur Gaza, pada Kamis, 25 Januari 2023.
Kementerian mengkonfirmasi bahwa pendudukan Zionis Israel telah membunuh 25.900 warga Palestina, dan melukai 64.110 lainnya sejak mereka melancarkan agresi di Jalur Gaza.
Selain itu, juru bicara tersebut mengatakan bahwa Israel melakukan 21 pembantaian terhadap keluarga Palestina di Jalur Gaza hanya dalam 24 jam, menewaskan 200 orang dan melukai 370 orang.
Seperti yang terjadi sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza, juru bicara tersebut mengatakan bahwa sejumlah orang di daerah sasaran masih terjebak di bawah reruntuhan akibat bom Israel. Warga Palestina yang menjadi korban dan terluka masih belum tertangani di beberapa wilayah di sekitar Jalur Gaza, di mana pendudukan Israel telah menghalangi pekerja darurat untuk melaksanakan misi mereka.
Al-Qudra menegaskan, penjajah Israel melakukan beberapa tindakan genosida dalam 24 jam terakhir, termasuk pengusiran pengungsi dari pusat Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) di kawasan al-Mawasi, di Khan Younis.
Juru bicara tersebut menyoroti fakta bahwa pasukan pendudukan Israel menargetkan daerah yang sebelumnya diklaim sebagai “tempat aman” bagi warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Selain itu, al-Qudra mengatakan bahwa pasukan pendudukan mengepung rumah sakit dan pusat kesehatan di provinsi selatan Khan Younis, yang telah melumpuhkan sektor kesehatan di wilayah tersebut.
Tim medis di Kompleks Medis Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis terus bekerja dalam kondisi yang sulit, kekurangan makanan dan keamanan, jelas al-Qudra.
Sebelumnya pada hari Kamis, pasukan pendudukan Israel melakukan pembantaian baru setelah menargetkan daerah di mana ribuan warga Palestina sedang menunggu untuk menerima bantuan di bundaran Kuwait, di selatan Kota Gaza di Jalur Gaza utara.
Menurut Kementerian Kesehatan, hal ini mengakibatkan 20 orang tewas dan 150 orang terluka dalam jumlah korban yang belum final. Kementerian memperkirakan jumlah korban akan meningkat.
Pendudukan Israel juga secara paksa mengusir ribuan warga Palestina yang mencari perlindungan di pusat UNRWA di Khan Younis, dan menargetkan situs yang dilindungi secara internasional dengan granat asap. (MYD)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!