Rabu, 12 Jumadil Awwal 1446 H / 27 Desember 2023 10:46 wib
9.010 views
Mantan Panglima Militer Israel Sebut Rezim Zionis Kalah Perang Melawan Hamas Di Gaza
TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Dalam kejadian yang tidak terduga, Dan Halutz, mantan panglima militer Israel mengisyaratkan bahwa Zionis Israel telah kalah perang melawan kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.
Halutz dalam sebuah wawancara baru-baru ini mengatakan bahwa Israel kalah perang melawan Hamas, dan menekankan bahwa satu-satunya kemenangan yang bisa diraih adalah penggulingan perdana menteri. “Bagi saya, gambaran kemenangan adalah ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengundurkan diri.”
“Tidak akan ada gambaran kemenangan karena gambar tersebut mencerminkan hilangnya 1.300 nyawa dan 240 tahanan meskipun mereka telah kembali, dan sekitar 200.000 pengungsi yang gagal kembali ke rumah mereka,” kata Halutz.
Komentarnya, yang disiarkan di Channel 7, merupakan kritik yang jelas terhadap strategi militer dan politik Israel saat ini.
Halutz juga pekan lalu menyatakan keprihatinannya atas masa depan Israel. Dia menyatakan keberatannya atas waktu yang berlalu dan semakin berkurangnya kemungkinan kembalinya para tawanan.
Israel menderita kekalahan memalukan di tangan bangsa dan perlawanan Palestina ketika mereka berhasil melumpuhkan rezim tersebut dalam perang berdarah di Jalur Gaza yang terkepung.
Gerakan Hamas dan Jihad Islam mengatakan Israel gagal mencapai “satu pun tujuannya” setelah agresi brutal di Jalur Gaza yang terkepung, terutama dalam melenyapkan pasukan perlawanan di Gaza.
Kelompok Palestina terus melakukan perlawanan
Dalam perkembangan terkini, sayap militer Gerakan Jihad Islam, Brigade Al-Quds, mengatakan pihaknya telah menembakkan rentetan roket ke Sderot dan Nir Am di wilayah pendudukan Israel.
Media Israel melaporkan sirene berbunyi di kota Asqalan di selatan dan kota-kota lain di wilayah pendudukan.
Serangan rudal balasan baru terjadi ketika pejuang perlawanan berjuang melawan pasukan penyerang di Gaza.
Militer Israel telah melaporkan pembunuhan dua tentara lagi di Gaza selatan.
Rezim mengatakan lebih dari 160 tentaranya telah tewas dalam invasi darat sejauh ini.
Namun Hamas mengatakan jumlah korban jiwa jauh lebih tinggi. Pada hari Senin, Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar mengatakan sekitar 5.000 tentara Israel telah terbunuh atau terluka, dan lebih dari 750 kendaraan militer telah rusak atau hancur sejauh ini.
Zionis Israel melancarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina Hamas melancarkan Operasi Badai Al-Aqsa yang mengejutkan terhadap entitas pendudukan sebagai tanggapan terhadap kampanye pertumpahan darah dan kehancuran yang dilakukan rezim Israel selama puluhan tahun terhadap warga Palestina.
Perang genosida Israel kini telah memasuki 81 hari.
Beberapa daerah di Gaza juga menjadi lokasi serangan baru Israel.
Ini termasuk beberapa kamp pengungsi di Gaza tengah. Total korban tewas sejak 7 Oktober mendekati 21.000. 50.000 lebih lainnya terluka. Kebanyakan korban adalah perempuan dan anak-anak. (ptv)
Mantan Panglima Militer Israel Sebut Rezim Zionis Kalah Perang Melawan Hamas Di Gaza
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!