Senin, 26 Jumadil Awwal 1446 H / 6 November 2023 19:38 wib
6.016 views
Israel Intensifkan Pemboman Di Gaza Meskipun Seruan Global Untuk Gencatan Senjata
GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Zionis Israel pada hari Senin (6/11/2023) menyerang Gaza dengan serangan “signifikan”, mengabaikan seruan gencatan senjata dari badan-badan bantuan PBB yang mengutuk meningkatnya kematian warga sipil dalam konflik yang telah berlangsung selama sebulan tersebut.
Pasukan Zionis Israel dan pejuang Hamas dilaporkan terlibat dalam pertempuran dari rumah ke rumah di Gaza yang padat penduduknya, di mana perang tersebut telah menyebabkan 1,5 juta orang melarikan diri ke bagian lain wilayah tersebut untuk mencari perlindungan.
“Serangan ini seperti gempa bumi,” kata warga Kota Gaza, Alaa Abu Hasera, di daerah yang hancur dimana seluruh bloknya hancur menjadi puing-puing.
Sebuah jet tempur menghantam sebuah rumah di Khan Younis, selatan Kota Gaza, menyebabkan tiga orang tewas, termasuk seorang anak. Beberapa orang dikatakan masih terjebak di bawah reruntuhan.
Serangan lain menargetkan sebuah rumah di pusat kota Deir al-Balah, menewaskan dan melukai sedikitnya 15 orang.
Sepuluh orang juga tewas dan terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di distrik Zawaida di Jalur Gaza tengah.
Secara terpisah, serangan udara Israel menargetkan sebuah rumah di kamp pengungsi Tel al-Sultan, sebelah barat Rafah di Gaza selatan.
Zionis Israel melancarkan kampanye pengeboman besar-besaran di Jalur Gaza – rumah bagi 2,3 juta orang, sebagian besar adalah anak-anak – sejak serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober.
Serangan udara Israel di wilayah miskin tersebut telah menewaskan lebih dari 10.022 orang, kebanyakan anak-anak. Israel juga telah memberlakukan pengepungan total terhadap Gaza, mencegah bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan memasuki wilayah tersebut dan memutus semua pasokan air, makanan, dan bahan bakar.
Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian besar-besaran, pasokan kebutuhan pokok bagi 2,3 juta penduduk Gaza semakin menipis akibat pengepungan Israel. (Aby/AA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!