Senin, 27 Jumadil Awwal 1446 H / 23 Oktober 2023 18:57 wib
6.971 views
Kementerian Kesehatan Gaza: 5.087 Warga Palestina Tewas Sejak Serangan Israel Dimulai
GAZA PALESTINA (voa-islam.com) - Setidaknya 5.087 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober, termasuk 2.055 anak-anak, kata Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Senin (23/10/2023), dan menambahkan bahwa 15.273 orang terluka.
Kementerian tersebut mengatakan 436 warga Palestina tewas dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir, termasuk 182 anak-anak, dengan sebagian besar korban jiwa berada di Jalur Gaza selatan.
Serangan Israel di Gaza Ahad malam dan Senin pagi telah menewaskan sedikitnya 70 orang, kata para pejabat Hamas, sementara militer Zionis mengatakan pihaknya telah menyerang sekitar 320 sasaran di daerah kantong Palestina dalam 24 jam.
Kantor media pemerintah yang dikuasai Hamas di Jalur Gaza yang diblokade mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “lebih dari 60 orang menjadi syuhada dalam serangan (Israel)” pada malam hari termasuk 17 orang tewas dalam satu serangan yang menghantam sebuah rumah di Jabaliya, di Gaza bagian utara.
Setidaknya 10 orang lainnya tewas dalam serangan baru pada Senin pagi, kata kantor media dalam pernyataan terpisah, sehingga total korban jiwa sejak Ahad malam menjadi sedikitnya 70 orang tewas.
Militer Israel mengklaim pada hari Senin bahwa mereka telah menghantam “lebih dari 320 sasaran militer di Jalur Gaza” selama 24 jam terakhir.
“Sasaran teror yang diserang termasuk terowongan yang berisi teroris Hamas, puluhan pusat komando operasional… dan teroris Jihad Islam, kompleks militer, dan pos pengamatan,” klaim militer dalam sebuah pernyataan.
Selama lebih dari dua pekan, Israel telah menyerang wilayah Palestina yang dikuasai Hamas dengan serangan udara, menyusul serangan lintas batas yang dilancarkan oleh kelompok bersenjata tersebut pada 7 Oktober.
Kekerasan tersebut telah menyebabkan sedikitnya 1.400 orang tewas di Israel, menurut angka resmi.
Antara 200 hingga 300 orang tewas setiap hari di wilayah yang terkepung, menurut data pemerintah.
Di tengah kampanye tersebut, puluhan ribu tentara Israel berkumpul di sepanjang perbatasan daerah kantong tersebut untuk melakukan invasi darat yang sangat diantisipasi.
Militer mengatakan pada hari Ahad bahwa seorang tentara tewas dan tiga lainnya terluka dalam operasi tank di Gaza. Hamas pada bagiannya mengatakan para pejuang mereka dari Brigade Izzuddine Al-Qassam berhasil memukul mundur upaya serangan darat yang dilakukan militer Zionis Israel, menambahkan bahwa 2 buldoser dan sebuah kendaraan lapis baja berhasil mereka hancurkan.
Israel telah memperingatkan lebih dari satu juta penduduk di Gaza utara untuk pindah ke selatan demi keselamatan mereka, dan PBB mengatakan lebih dari separuh dari 2,4 juta penduduk wilayah tersebut kini mengungsi.
Ratusan ribu warga sipil diyakini masih tinggal di dan sekitar Kota Gaza di utara, tidak mau atau tidak bisa meninggalkan wilayah tersebut.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!