Selasa, 9 Jumadil Awwal 1446 H / 9 Mei 2023 08:55 wib
7.080 views
10 Warga Palestina Termasuk Anak-anak Dan Wanita Tewas Dalam Serangan Terbaru Israel Di Jalur Gaza
JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Setidaknya sepuluh warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, tewas Selasa (8/5/2023) dini hari dan banyak lainnya terluka dalam serangkaian serangan udara Israel yang mengantarkan agresi baru di Jalur Gaza yang terkepung.
Koresponden WAFA mengatakan serangkaian serangan udara Israel menargetkan beberapa rumah dan bangunan tempat tinggal di Jalur Gaza yang terkepung, mengakibatkan pembunuhan Jihad Ghannam, 62, Khaled Al-Buheiti, 44, dan Tareq Izz al-Din, selain anggota mereka rumah tangga, termasuk anak-anak dan perempuan.
"Setidaknya 10, telah diumumkan tewas dalam serangan udara terbaru di berbagai daerah yang dilakukan sekarang di sepanjang Jalur Gaza,” kata Youmna El Sayed dari Al Jazeera.
“Setiap kali ada penargetan apartemen hunian, selalu ada korban [di antara] warga sipil,” katanya lagi.
Saksi mata mengatakan sebuah ledakan menghantam lantai atas sebuah gedung apartemen di Kota Gaza dan sebuah rumah di selatan kota Rafah pada dini hari Selasa pagi.
Serangan terbaru di Gaza terjadi seminggu setelah rudal Israel menghantam jalur padat penduduk menyusul roket yang ditembakkan ke Israel setelah kematian di penjara Israel dari penyerang kelaparan terkenal Palestina Khader Adnan.
Faksi bersenjata Palestina meluncurkan lebih banyak roket sebagai tanggapan atas pengeboman Israel, yang merusak beberapa daerah di Gaza, termasuk al-Safina, al-Baydar dan dekat lingkungan al-Zaytoun, Maram Humaid dari Al Jazeera melaporkan.
Hashel Mubarak al-Swerki, ayah 11 anak berusia 58 tahun, meninggal setelah dia terluka parah oleh pecahan peluru dari serangan Israel di barat laut Kota Gaza. Lima orang lainnya juga terluka akibat rudal Israel di timur Beit Hanoun di utara jalur yang dikepung.
Ketenangan dipulihkan setelah pejabat Qatar, Mesir dan PBB campur tangan untuk menengahi perjanjian gencatan senjata antara Israel dan faksi bersenjata Palestina, kata para pejabat.
Untuk mengantisipasi peluncuran roket Palestina sebagai tanggapan atas serangan udara pada hari Selasa, militer Israel meluncurkan operasi bertajuk "Perisai Dan Panah", serta mengeluarkan instruksi yang memperingatkan penduduk Israel dari komunitas dalam jarak 40 km dari Gaza untuk tetap dekat dengan tempat perlindungan bom yang telah ditentukan. (Aje/Wafa/Ab)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!