Jum'at, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 14 April 2023 14:53 wib
7.213 views
Lebih 22 Juta Jamaah Kunjungi Masjidil Haram Selama Dua Puluh Hari Ramadhan
MADINAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Ketua Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Sheikh Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais menyatakan bahwa total jamaah pria dan wanita yang mengunjungi Masjidil Haram selama 20 hari Ramadan berjumlah lebih dari 22 juta orang.
Dr. Al-Sudais menekankan bahwa Kepresidenan mempersiapkan Masjidil Haram melalui rencana dan strategi operasional yang menyediakan segala kemudahan dan memfasilitasi semua layanan bagi jamaah untuk melakukan ritual mereka dengan mudah dan tenang, lapor kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) Jum'at (14/4/2023).
Ramadhan, yang dimulai pada 23 Maret, melihat gelombang besar jemaah umrah dan peziarah ke tempat-tempat suci di Arab Saudi.
Rencana terperinci yang bertujuan untuk memfasilitasi pengalaman jamaah selama hari-hari terakhir Ramadhan dan untuk memastikan layanan berkualitas tinggi mulai berlaku pada hari Selasa.
Rencananya termasuk mencuci Masjidil Haram 10 kali sehari oleh lebih dari 4.000 pekerja. Lebih dari 70 tim juga akan beroperasi sepanjang waktu untuk membersihkan seluruh area masjid.
Teknologi kecerdasan buatan juga akan digunakan untuk melakukan operasi disinfeksi di Masjidil Haram, Haidar menjelaskan, seraya menambahkan bahwa 11 robot akan melakukan tugas ini hingga delapan jam tanpa campur tangan manusia.
Rencananya juga menyediakan sekitar 8.000 kendaraan, termasuk 3.000 yang bertenaga listrik, untuk mengangkut jemaah dari tempat parkir ke tempat shalat. Jemaah dapat memesan terlebih dahulu melalui aplikasi Tanaqol.
Lebih dari 160 anggota staf akan dikerahkan di pintu Masjidil Haram untuk memfasilitasi pintu masuk dan keluar jamaah dan untuk membantu pertanyaan apa pun.
Mengenai pemeliharaan, Kepresidenan telah menyediakan lebih dari 90 insinyur dan teknisi di Masjidil Haram dan halamannya di mana terdapat lebih dari 200 eskalator listrik dan 14 lift.
Kepresidenan mendesak jamaah dan pelaku umrah untuk mematuhi semua instruksi di Masjidil Haram dan mencatat bahwa kerja sama dengan petugas keamanan diperlukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan. (Aby)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!