Taliban Tutup Stasiun Radio yang Putar Musik Selama Ramadhan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban telah menutup stasiun radio yang dikelola wanita di Afghanistan setelah menuduhnya memutar musik selama bulan suci Ramadhan, Associated Press melaporkan pada hari Sabtu (1/4/2023).

Stasiun bernama Sadai Banowan, yang berarti 'suara wanita' dalam bahasa Dari, adalah satu-satunya stasiun radio yang dikelola wanita di Afghanistan.

Ini telah berjalan selama sepuluh tahun terakhir dan mempekerjakan delapan orang, termasuk enam wanita.

Kepala stasiun Najia Sorosh membantah pelanggaran tersebut dan menuduh bahwa Sadai Banowan telah ditutup secara sewenang-wenang.

"[Taliban] memberi tahu kami bahwa 'Anda telah menyiarkan musik'. Kami belum menyiarkan musik apa pun," AP mengutip ucapannya.

Sementara itu, direktur informasi dan budaya di provinsi Badakhshan timur laut Afghanistan, Moezuddin Ahmadi mengatakan stasiun radio tersebut telah melanggar "hukum dan peraturan Imarah Islam" dengan menyiarkan musik selama bulan suci umat Islam.

“Jika stasiun radio ini menerima kebijakan Imarah Islam Afghanistan dan memberikan jaminan tidak akan terulang lagi, kami akan mengizinkannya beroperasi kembali,” kata Ahmadi. (Aje)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• LSM: Tiga pria Inggris Berada Dalam Tahanan Taliban Di Afghanistan
• PBB: Arab Saudi Salah Satu Donor Bantuan Kemanusiaan Terbesar Untuk Gempa Turki
• Andrew Tate Dan Saudaranya Dibebaskan Dari Penjara Rumania Setelah Tiga Bulan Ditahan
• 250.000 Warga Palestina Hadiri Shalat Jum'at Pekan Kedua Di Bulan Ramadhan
• Trump Didakwa, Jadi Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Tuntutan Pidana
• Arab Saudi Bagikan Tips Cegah Pemborosan Makanan Selama Ramadan
• Israel Tahan 115 Warga Palestina Di Pekan Pertama Ramadhan
• Uganda Akan Terapkan Hukuman Penjara Yang Lama Untuk Aktivitas Homoseksual