Angkatan Laut AS Gagalkan Penyeludupan 2000 Lebih AK-47 Yang Akan Dikirim Iran Ke Syi'ah Houtsi

TELUK OMAN (voa-islam.com) - Angkatan Laut AS mencegat lebih dari 2.000 senapan serbu jenis AK-47 yang dibawa dengan kapal penangkap ikan dari Iran ke Yaman pada 6 Januari, Armada ke-5 AS mengumumkan pada hari Selasa (10/1/2023).

Sebuah tim Angkatan Laut AS dari kapal patroli pantai USS Chinook menemukan dan menyita senjata dengan dukungan dari USS Monsoon dan kapal perusak berpeluru kendali USS The Sullivans.

Kapal itu berlayar di rute yang secara historis digunakan untuk lalu lintas kargo ilegal ke kelompok teroris Syi'ah Houtsi di Yaman dan diawaki oleh enam warga negara Yaman.

Pasokan senjata langsung atau tidak langsung ke pemberontak Syi'ah Houtsi melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 2216 dan hukum internasional.

“Pengiriman ini adalah bagian dari pola lanjutan aktivitas destabilisasi dari Iran,” kata Wakil Laksamana Brad Cooper, komandan Komando Pusat Angkatan Laut AS, Armada ke-5 dan Pasukan Maritim Gabungan AS. “Ancaman ini menjadi perhatian kami. Kami tetap waspada di mendeteksi aktivitas maritim apa pun yang menghambat kebebasan navigasi atau membahayakan keamanan regional.”

Dua kapal penangkap ikan lainnya yang menyelundupkan senjata dan bahan senjata ke pemberontak Syi'ah Houtsi dari Iran dicegat oleh Armada ke-5 AS di Teluk Oman dalam dua bulan terakhir. (JP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Komandan Ajnad Al-Kavkaz Abdul Hakim Shishani Pindah Dari Suriah Ke Ukraina Untuk Perangi Rusia
• Malaysia Tunjuk Mantan Panglima MIliter Sebagai Fasilitator Pembicaraan Damai Di Pedalaman Selatan
• Pengadilan Rumania Tolak Banding Andrew Tate, Putuskan Perpanjang Penahanan Jadi 30 Hari
• Hampir 90% Orang Di Provinsi Terpadat Ketiga Di Cina Terinfeksi COVID-19
• Al-Shabaab Bantah Ingin Negosiasi Dengan Pemerintah Somalia
• Laporan: Saudi Akan Sesuaikan Undang-Undang Perkawinan Untuk Ronaldo Dan Pasangannya
• Eskpor Iran Ke Saudi Meningkat Secara Dramatis Pada 2022 Meski Ada Ketegangan Diplomatik
• British Airways Tambahkan Hijab Dalam Seragam Baru Awak Kabin