Saudi Putuskan Jamaah Wanita Yang Ingin Berhaji Atau Umrah Tidak Lagi Memerlukan Mahram

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Arab Saudi telah mengumumkan bahwa jamaah wanita yang melakukan haji atau umrah tidak lagi memerlukan mahram, atau wali laki-laki yang terkait erat untuk menemani mereka.

Pada konferensi pers di Kedutaan Besar Saudi di Kairo Senin (10/10/2022), Menteri Haji dan Umrah, Dr Tawfiq Al-Rabiah, mengatakan bahwa wanita dari belahan dunia mana pun dapat mengunjungi Dua Masjid Suci tanpa mahram.

Rabiah juga menyebutkan bahwa tidak ada batasan untuk jumlah visa umrah yang dikeluarkan untuk Muslim dari seluruh dunia. "Setiap Muslim yang datang ke Kerajaan dengan jenis visa apa pun dapat melakukan umrah," katanya.

Menteri menegaskan kembali upaya kerajaan untuk memodernisasi pemrosesan dan fasilitasi haji dan umrah dengan penggunaan digitalisasi dan kecerdasan buatan.

“Ini termasuk menggunakan robot untuk memberikan beberapa layanan kepada para jemaah, serta mengembangkan platform Nusk, yang menyediakan banyak fasilitas bagi para jemaah dan pengunjung Masjidil Haram. Dimungkinkan untuk memesan izin umrah melalui platform dalam waktu singkat. jangka waktu, dan setelah itu visa bisa diperoleh dalam waktu 24 jam," tambahnya.

Mengakhiri kunjungannya ke ibu kota Mesir, Rabiah bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir, Ahmed Issa, bersama dengan duta besar Saudi untuk Kairo dan pejabat lainnya di mana mereka meninjau hubungan bilateral yang ada dan layanan yang diberikan oleh Arab Saudi kepada para jamaah. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 60 Persen Penduduk Jalur Gaza Menderita Masalah Psikologis Akibar Blokade Israel Dan Mesir
• Pemimpin Pro-Kemerdekaan Kashmir Terkemuka Yang Dipenjara Meninggal Dalam Tahanan Polisi India
• 11 Warga Palestina Ditahan Saat Perburuan Tersangka Penembak Mati Tentara Israel Noa Lazar Berlanjut
• AS Tinjau Hubungan Dengan Saudi Setelah OPEC+ Pangkas Produksi Minyak
• Washington Wizards Jadi Tim NBA Pertama Yang Luncurkan Saluran Media Berbahasa Arab
• Pemerintah Somalia Berencana Tutup 'Propaganda Al-Shabaab'
• Delegasi Taliban Bertemu Pejabat AS Di Doha Untuk Pertama Kalinya Sejak Pembunuhan Al-Zawahiri
• Ukraina Usir Mahasiswa Iran Menyusul Penjualan Drone Iran Ke Rusia