60 Persen Penduduk Jalur Gaza Menderita Masalah Psikologis Akibar Blokade Israel Dan Mesir

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengumumkan pada hari Selasa (11/10/2022) bahwa lebih dari setengah penduduk Jalur Gaza menderita masalah psikologis sebagai akibat dari blokade yang diberlakukan oleh Israel dan Mesir selama lebih dari satu dekade.

Berbicara kepada The New Arab, Jamil Suleiman Ali, direktur jenderal kesehatan mental di kementerian mengatakan bahwa "selama lebih dari 15 tahun, penduduk menderita kondisi hidup dan ekonomi yang memburuk akibat kekerasan 'ilegal' Israel terhadap Jalur Gaza".

Menurut pejabat itu, antara 50 hingga 60 persen penduduk Gaza menjadi sasaran kekerasan Israel, yang berdampak pada kesehatan mental mereka.

“Ada gejala umum yang muncul pada pasien, seperti tekanan psikologis dan depresi, gugup, kekerasan sosial, introversi dan masalah lainnya,” jelas Ali.

Namun, pejabat tersebut mencatat bahwa Gaza tidak memiliki pusat khusus yang memadai untuk merawat orang yang menderita masalah kesehatan mental.

“Cederanya tidak sebatas badan, tapi ada luka psikis yang berdampak negatif yang bisa lebih parah dari luka fisik,” tegasnya.

Sejak 2007, Israel telah memberlakukan blokade yang diperketat di daerah kantong pantai, rumah bagi lebih dari 2,3 juta orang.

Selain itu, meluncurkan empat kampanye militer skala besar terhadap penduduk, menewaskan ribuan orang dan melukai puluhan lainnya.

Akibatnya, warga Gaza menderita kondisi hidup yang sulit karena tingkat pengangguran telah mencapai 54 persen, sementara sekitar 85 persen hidup di bawah garis kemiskinan. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pemimpin Pro-Kemerdekaan Kashmir Terkemuka Yang Dipenjara Meninggal Dalam Tahanan Polisi India
• 11 Warga Palestina Ditahan Saat Perburuan Tersangka Penembak Mati Tentara Israel Noa Lazar Berlanjut
• AS Tinjau Hubungan Dengan Saudi Setelah OPEC+ Pangkas Produksi Minyak
• Washington Wizards Jadi Tim NBA Pertama Yang Luncurkan Saluran Media Berbahasa Arab
• Pemerintah Somalia Berencana Tutup 'Propaganda Al-Shabaab'
• Delegasi Taliban Bertemu Pejabat AS Di Doha Untuk Pertama Kalinya Sejak Pembunuhan Al-Zawahiri
• Ukraina Usir Mahasiswa Iran Menyusul Penjualan Drone Iran Ke Rusia
• Satu Tentara Israel Tewas 2 Lainnya Terluka Dalam Serangan Penembakan Di Timur Al-Quds