Ahad, 13 Jumadil Awwal 1446 H / 21 Agutus 2022 21:30 wib
5.037 views
Polisi Selidiki Serangkaian Insiden Anti-Muslim Di Negara Bagian Maine Amerika Serikat
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Polisi di negara bagian Maine AS sedang menyelidiki serangkaian insiden terkait dengan masjid lokal sebagai potensi kejahatan kebencian terhadap komunitas Muslim di daerah tersebut.
Anggota dari Masjid Omar Bin Alkhetab di kota Portland mengatakan bahwa pada bulan April seseorang memasuki masjid dan mulai menyiarkan detail tentang masjid tersebut secara langsung. Kemudian pada awal Agustus, mereka melaporkan kepada polisi bahwa sebuah video telah dibagikan di media sosial tentang Al-Qur'an yang dibakar. Dalam insiden ketiga, juga pada awal Agustus, seseorang mengecat pesan ancaman di dekat rumah sebuah keluarga Muslim.
"Ini adalah serangkaian insiden yang sangat aneh. Kami tidak yakin siapa di baliknya atau motivasinya. Itu sebabnya kami senang mereka melakukan penyelidikan," Ibrahim Hooper, direktur komunikasi nasional Dewan Hubungan Amerika-Islam ( CAIR) kepada The New Arab.
Komunitas baru-baru ini melaporkan insiden tersebut ke CAIR, yang mengeluarkan siaran pers minggu ini.
Saat ini, Maine adalah negara bagian AS dengan populasi kulit putih dan usia terbanyak. Demografi perlahan-lahan bergeser, bagaimanapun, dengan imigran Somalia dan Afghanistan tumbuh dalam jumlah, terutama di sekitar Portland.
Tahun lalu, Portland Selatan adalah kota pertama di AS yang melantik walikota asal Somalia, Deqa Dhalac, yang pencalonannya dan kemenangannya dirayakan oleh penduduk setempat.
Negara bagian itu sebelumnya memiliki masalah menyambut imigran Muslim. Pada tahun 2002, Walikota Lewiston Robert MacDonald menulis surat terbuka, memberitahu warga Somalia untuk tidak datang ke negara bagian. Ini diikuti oleh demonstrasi oleh penduduk setempat untuk mendukung para imigran Afrika.
CAIR telah menyarankan rumah ibadah di Maine untuk mengambil langkah-langkah keamanan ekstra. (TNA)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!