Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Perusahaan raksasa media sosial gagal menindak 89% postingan yang berisi kebencian anti-Muslim dan konten Islamofobia yang dilaporkan kepada mereka, menurut sebuah laporan baru-baru ini.
"Laporan ini mengungkap bahwa perusahaan media sosial, termasuk Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, dan YouTube, gagal menindak 89% postingan berisi kebencian anti-Muslim dan konten Islamofobia yang dilaporkan kepada mereka," kata Center for Countering Digital Hate (CCDH).
Dalam pernyataan bersama pada tahun 2019, Meta (saat itu Facebook), Twitter dan Google berkomitmen untuk menegakkan seruan Christchurch untuk menghilangkan konten teroris dan ekstremis kekerasan secara online.
Raksasa media sosial tersebut menyatakan bahwa mereka akan tegas dalam "komitmen mereka untuk memastikan mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk memerangi kebencian dan ekstremisme yang mengarah pada kekerasan teroris."
"Sekali lagi, siaran pers mereka terbukti tidak lebih dari janji kosong," kata laporan itu.
Peneliti CCDH melaporkan 530 postingan yang berisi konten yang mengganggu, fanatik, dan tidak manusiawi yang menargetkan Muslim melalui karikatur rasis, konspirasi, dan klaim palsu.
Postingan ini dilihat setidaknya 25 juta kali. Banyak konten yang melecehkan dengan mudah dapat diidentifikasi, namun masih ada kelambanan, katanya.
Menyatakan bahwa Instagram, TikTok dan Twitter memungkinkan pengguna untuk menggunakan tagar seperti #deathtoislam, #islamiscancer dan #ragheadi, laporan itu lebih lanjut mengatakan konten yang menyebar menggunakan tagar menerima setidaknya 1,3 juta tayangan.
Konten semacam itu semakin membahayakan komunitas ini dengan mendorong "perpecahan sosial, menormalkan perilaku kasar, dan mendorong serangan dan penyalahgunaan offline," tambahnya.
"Lebih buruk lagi, platform mendapat untung dari kebencian ini, dengan senang hati memonetisasi konten, interaksi, dan perhatian serta bola mata yang dihasilkan. Bagi mereka, kebencian adalah bisnis yang baik," katanya. (TDS)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |