Selasa, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 29 Maret 2022 20:45 wib
4.260 views
Presiden Ukraina: Serangan Rusia Di Kota Mariupol Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
KIEV, UKRAINA (voa-islam.com) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada hari Selasa (29/3/2022) bahwa pengepungan Rusia terhadap kota pelabuhan Mariupol merupakan "kejahatan terhadap kemanusiaan".
"Apa yang dilakukan pasukan Rusia terhadap Mariupol adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, yang terjadi di depan mata seluruh planet secara real time," kata Zelenskyy kepada parlemen Denmark dalam sebuah pidato video.
Dia mengatakan pasukan Rusia meledakkan tempat penampungan meskipun mengetahui bahwa warga sipil bersembunyi di dalamnya.
Komentar presiden datang ketika negosiator Ukraina dan Rusia mengadakan pembicaraan tatap muka di Istanbul, di bawah bayang-bayang tuduhan mengejutkan bahwa delegasi diracuni pada putaran negosiasi sebelumnya.
Pasukan Rusia telah mengepung kota Mariupol di Ukraina selatan dan telah memulai pemboman yang berkelanjutan dan tanpa pandang bulu, menjebak sekitar 160.000 orang dengan sedikit makanan, air atau obat-obatan.
Setidaknya 5.000 orang telah meninggal, menurut seorang pejabat senior Ukraina yang memperkirakan jumlah korban sebenarnya mungkin mendekati 10.000 ketika semua mayat dikumpulkan.
Selama pidatonya kepada anggota parlemen Denmark, Zelenskyy juga mengatakan lebih banyak kematian telah dikonfirmasi setelah serangan Rusia menghantam gedung pemerintah daerah di kota Mykolaiv, Ukraina selatan.
“Sejauh yang kami tahu sekarang tujuh orang tewas, 22 terluka, dan orang-orang masih melewati reruntuhan,” kata Zelenskyy.
“Tidak ada ambisi militer di Mykolaiv, orang-orang di Mykolaiv tidak memberikan ancaman bagi Rusia. Dan bahkan kemudian, seperti semua orang Ukraina, mereka menjadi target pasukan Rusia”, katanya.
Sebelumnya pada hari Selasa, wartawan AFP di tempat kejadian setelah serangan mengatakan mayat dua orang ditarik dari puing-puing.
Pengadilan Kriminal Internasional pada 3 Maret membuka penyelidikan atas kejahatan perang di Ukraina. (Aby)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!