Pemberontak Syi'ah Houtsi Gunakan Bantuan Kemanusiaan Yang Mereka Curi Untuk Peras Dan Rekrut Warga

ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Pemerintah Yaman mengatakan pemberontak Syi'ah Houtsi kaki tangan Iran menggunakan bantuan kemanusiaan untuk "memeras dan merekrut" warga setempat, Anadolu telah melaporkan. Pernyataan itu disampaikan Perdana Menteri Maeen Abdulmalik Saeed saat bertemu dengan Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Yaman, David Gressly.

Para pejabat membahas masalah kemanusiaan dan hambatan yang dihadapi oleh organisasi bantuan. "Houtsi memaksakan hambatan seperti itu untuk merusak pekerjaan organisasi dan mencuri bantuan kemanusiaan untuk menggunakannya dengan cara yang sesuai dengan agenda mereka," tegas Saeed. Dia menegaskan kembali pentingnya memantau situasi untuk mencegah bantuan dicuri dan digunakan dengan cara ini.

Selama hampir satu dekade, Yaman telah terlibat dalam perang saudara antara pemerintah yang diakui secara internasional dan pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran. Menurut PBB, pada akhir tahun lalu 377.000 telah tewas. Jutaan lainnya telah mengungsi.

Yaman telah menderita kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai $126 miliar, yang oleh PBB digambarkan sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Amnesty Internasional Labeli Israel Sebagai Negara Apartheid
• PBB Klaim Taliban Bunuh 100 Mantan Pejabat Pemerintah Dan Pasukan Keamanan Afghanistan
• Seorang Mata-mata Israel Mantan Komandan Al-Qassam Kabur Dari Penjara Hamas Di Gaza
• Mesir Jatuhi Hukuman Mati Kepada 10 Anggota Ikhwanul Muslimin
• UEA Cegat Dan Hancurkan Serangan Rudal Balistik Ketiga Pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman
• 260 Orang Tewas Dalam Bentrokan Antara Pasukan SDF Dan Pejuang IS Di Penjara Ghwayran Suriah
• PBB: Hampir 2000 Anak Yang Direkrut Paksa Syi'ah Houtsi Yaman Tewas Di Medan Perang
• Wanita AS Diadili Karena Bergabung Dengan IS Dan Pimpin Batalion Katibah Nusaybah Islamic State