Selasa, 28 Jumadil Awwal 1446 H / 14 Desember 2021 20:45 wib
5.413 views
Hamas Tuduh Fatah Berada Di Balik Penembakan Mematikan Terhadap Anggotanya Di Kamp Pengungsi Libanon
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Hamas menuduh Otoritas Palestina (PA) pada hari Ahad (12/12/2021) berada di balik serangan penembakan mematikan yang menargetkan pemakaman seorang anggota Hamas di dalam sebuah kamp pengungsi Palestina di Lebanon pada hari yang sama.
Pasukan Keamanan Nasional (NSF) Fatah "melepaskan tembakan dengan senjata otomatis secara langsung dan sengaja dan dengan maksud untuk membunuh para peserta dalam prosesi pemakaman", tulis Hamas dalam sebuah pernyataan.
"Kami menganggap pasukan [Fatah] di Libanon bertanggung jawab penuh atas kejahatan mengerikan ini dan pembunuhan yang disengaja terhadap warga Palestina yang berpartisipasi dalam pemakaman."
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (13/12/2021), sekretaris jenderal Fatah di Tyre mengutuk penembakan itu dan mengatakan gerakan itu tidak bertanggung jawab atas insiden itu.
Baku tembak itu menewaskan empat orang, termasuk tiga anggota Hamas. Itu datang dalam konteks meningkatnya ketegangan antara Hamas dan saingan politiknya, Fatah.
Fatah mengendalikan Otoritas Palestina, yang menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel, dan beberapa kamp pengungsi Palestina di Libanon.
Pemakaman itu diselenggarakan untuk Hamza Shaheen, yang terbunuh pada Jum'at malam dalam sebuah ledakan di kamp Palestina Burj al-Shemali dekat kota Tyre, di selatan Lebanon.
Hamas mengaitkan sumber ledakan itu dengan korsleting listrik, yang membakar gudang yang diduga berisi pasokan oksigen untuk pasien COVID-19.
Sumber media lain mengklaim bahwa gudang itu adalah gudang senjata. Para wartawan ditolak aksesnya ke situs itu oleh Hamas, yang mengendalikan sebagian besar kamp Palestina di LIbanon selatan. (TNA
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!