2 Warga Sipil Tewas Dalam Pemboman Pinggir Jalan Yang Menargetkan Kendaraan Taliban Di Nangarhar

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) Sebuah pemboman pinggir jalan yang menargetkan kendaraan Taliban di Afghanistan timur telah menewaskan sedikitnya dua warga sipil, termasuk seorang anak, dan melukai empat lainnya.

Dua bom diledakkan ketika kendaraan Taliban lewat, menewaskan satu anak, kata kepala polisi distrik Ismatullah Mubariz pada hari Sabtu (23/10/2021), menambahkan bahwa tidak ada anggota Taliban yang terluka.

Tidak ada klaim tanggung jawab langsung

Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu tetapi kelompok ISIS aktif di provinsi Nangarhar timur, di mana mereka sering melancarkan serangan yang menargetkan Taliban.

Seorang pejabat rumah sakit setempat mengatakan dua mayat dan empat warga sipil yang terluka dipindahkan ke rumah sakit setelah serangan itu.
Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk memberi pengarahan kepada media.

Baru-baru ini, ISIS telah menunjukkan tanda-tanda ekspansi di Afghanistan, dengan serangan di utara, selatan dan ibu kota Kabul.

Kemampuan kelompok itu untuk sering melancarkan serangan telah menimbulkan keraguan atas kemampuan Taliban untuk menjaga keamanan dan stabilitas di negara yang diperangi.

Pekan lalu, ISIS mengaku bertanggung jawab atas pemboman jibaku mematikan di sebuah masjid Syi'ah di Afghanistan selatan yang menewaskan 47 orang dan melukai puluhan lainnya.

Itu adalah yang paling mematikan sejak AS keluar secara dramatis dari negara itu, yang memungkinkan Taliban menguasai ibu kota Afghanistan. (TRT)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pakistan Bantah Laporan AS Gunakan Wilayah Udaranya Untuk Lakukan Serangan Militer Di Afghanistan
• Militer AS Klaim Bunuh Pemimpin Senior Al-Qaidah Abdul Hamid Al-Matar Di Barat Laut Suriah
• Hamas Terlibat Dalam Negosiasi Untuk Bebaskan Tahanan Palestina Dan Arab Dari Penjara Israel
• 43 Negara PBB Serukan Cina Buka Akses 'Segera' Ke Xinjiang Untuk Para Pengamat
• Laporan: Hampir Setengah Dari Seluruh Pengungsi Afghanistan Di AS Anak-anak
• Pihak Berwenang Filipina Klaim Tangkap Anggota Abu Sayyaf Yang Terlibat Penculikan 2 Warga Kanada
• Laporan: Apple Akan Mulai Paksa Karyawan Yang Tidak Divaksin Untuk Tes COVID-19 Setiap Masuk Kantor
• 2 Mantan Tentara Jerman Ditangkap Karena Berusaha Bentuk Unit Paramiliter Untuk Bertempur Di Yaman