Hamas Terlibat Dalam Negosiasi Untuk Bebaskan Tahanan Palestina Dan Arab Dari Penjara Israel

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas terlibat dalam negosiasi multi bidang untuk membebaskan tahanan Palestina dan Arab dari penjara pendudukan Israel, seorang pemimpin Hamas telah diungkapkan.

Menanggapi seruan oleh anggota parlemen Yordania, Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh berbagi dalam sebuah pernyataan: "Kami terlibat dalam pertempuran multi bidang untuk membebaskan tahanan Palestina, Arab dan Yordania dari penjara pendudukan Israel."

Haniyeh menambahkan: "Agenda konflik dengan musuh terbuka untuk mencapai tujuan ini cepat atau lambat. Kami tidak akan ragu untuk memikul tanggung jawab atas masalah ini."

Haniyeh menunjukkan bahwa tim negosiasi untuk pertukaran tahanan terdiri dari "anggota terbaik" dari gerakannya yang "tahu bagaimana mencapai kesepakatan yang terhormat."

Pada hari Rabu, anggota parlemen Yordania Khalil Atiyyeh menyerukan para pemimpin Hamas untuk memasukkan tahanan Yordania dalam pertukaran tahanan potensial dengan Israel.

Sementara itu, Rai Al-Youm melaporkan sumber yang menyatakan bahwa pihak-pihak yang merundingkan kesepakatan telah mencapai terobosan, mencatat bahwa "kabar baik akan segera disampaikan."

Hal ini dikonfirmasi oleh sumber dari Hamas pada Sabtu (23/10/2021) pagi kepada MEMO. "Terobosan telah dicapai terkait pertukaran tahanan, dan tahanan akan segera dibebaskan," kata sumber tersebut kepada MEMO. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 43 Negara PBB Serukan Cina Buka Akses 'Segera' Ke Xinjiang Untuk Para Pengamat
• Laporan: Hampir Setengah Dari Seluruh Pengungsi Afghanistan Di AS Anak-anak
• Pihak Berwenang Filipina Klaim Tangkap Anggota Abu Sayyaf Yang Terlibat Penculikan 2 Warga Kanada
• Laporan: Apple Akan Mulai Paksa Karyawan Yang Tidak Divaksin Untuk Tes COVID-19 Setiap Masuk Kantor
• 2 Mantan Tentara Jerman Ditangkap Karena Berusaha Bentuk Unit Paramiliter Untuk Bertempur Di Yaman
• Laporan: Facebook Berencana Ubah Nama Untuk Fokus Pada Metaverse
• Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar di Kota Ariha Idlib, 11 Warga Sipil Tewas 35 Lainnya Terluka
• Wakil Menkeu AS: Taliban Tidak Akan Diizinkan Mengakses Cadangan Devisa Bank Sentral Afghanistan