Al-Qaidah Yaman Ucapkan Selamat Kepada Taliban Atas Pengambilalihan Afghanistan

YAMAN SELATAN (voa-islam.com) - Cabang Al-Qaidah Yaman pada hari Rabu (18/8/2021) mengucapkan selamat kepada Taliban atas pengambilalihan Afghanistan dan berjanji untuk melanjutkan kampanye militernya sendiri.

“Kemenangan dan pemberdayaan ini mengungkapkan kepada kita bahwa jihad dan pertempuran mewakili cara yang berbasis [hukum Islam], legal, dan realistis untuk memulihkan hak [dan] mengusir penjajah dan pendudukan,” kata Al-Qaidah di Semenanjung Arab (AQAP) dalam sebuah pernyataan.

"Adapun permainan demokrasi dan bekerja dengan pasifisme sederhana, itu adalah fatamorgana yang menipu, bayangan sekilas, dan lingkaran setan yang dimulai dengan nol dan diakhiri dengan itu," kata pernyataan yang diunggah oleh kelompok Intelijen SITE, yang memantau jaringan jihadis di seluruh dunia.

Taliban telah melindungi pemimpin Al-Qaidah Syaikh Usamah Bin Ladin selama pemerintahannya dari tahun 1996 hingga 2001, ketika pasukan pimpinan AS menggulingkan mereka dari pemerintahan yang sah sebagai tanggapan atas serangan 11 September.

Tapi pekan lalu pejuang Taliban menguasai ibu kota Kabul pada klimaks serangan kilat.

Amerika Serikat menganggap AQAP sebagai cabang paling berbahaya dari jaringan global Al-Qaidah, dan telah melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap para pejuangnya di Yaman segera setelah serangan 9/11.

Tetapi pada hari Ahad, para pejuang AQAP di provinsi Bayda di Yaman tengah dan provinsi selatan Shabwa merayakan kembalinya Taliban ke kekuasaan di Afghanistan dengan kembang api dan dengan menembakkan tembakan ke udara, kata penduduk kepada AFP.

Kelompok jihadis Sunni itu telah mengambil keuntungan dari perang Yaman sejak 2014 antara pemerintah yang diakui secara internasional dan pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran, memperkuat kehadirannya di Yaman selatan. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kepala Keamanan Rusia Sebut AS Ubah Afghanistan Jadi Lab Obat Terlarang Dalam 20 Tahun Terakhir
• Taliban Rebut Perangkat Biometrik Militer AS Berisi Data Penting
• Mantan Presiden Ashraf Ghani Kabur Dari Afghanistan Dengan Membawa 169 Juta USD Uang Tunai
• Taliban Kawal Ratusan Diplomat Dan Warga India Keluar Dari Kabul
• Senator Republik: Jatuhnya Kabul 'Lebih Buruk Dari Saigon' Bagi Amerika Serikat
• Cegah Diakses Pemerintahan Taliban, AS Bekukan Aset Bank Sentral Afghanistan Sebesar $9,5 Miliar
• Hamas Ucapkan Selamat Kepada Taliban Atas Kemenangan Melawan AS
• Taliban Berikan Amnesti Umum Untuk Seluruh Pejabat Pemerintah